Cara Belajar untuk Ujian Akhir

| Jumat, 13 Februari 2015
Belajar untuk ujian akhir bisa menjadi periode stres, terutama bila Anda berjuang menemukan waktu atau kemauan untuk melakukan usaha yang diperlukan. Namun, mengelola stres dan pada saat yang sama juga mencapai nilai di tempat tertinggi sangat bisa dilakukan bila Anda dapat menemukan teknik dan rutinitas belajar yang cocok. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda belajar secara efektif dan efisien.



Metode 1 dari 4: Mempersiapkan Belajar

1
Ketahui tujuan Anda. Sebelum Anda mulai belajar, penting untuk mengetahui apa tujuan Anda. Tetapkan target nilai untuk setiap ujian dan pikirkan apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai nilai itu.
·         Jadilah realistis. Pertimbangkan seberapa baik prestasi yang sudah Anda lakukan sepanjang tahun, seberapa baik pemahaman Anda pada materi pelajaran dan jendela waktu belajar Anda.
·         Jangan menetapkan tujuan yang rendah juga. Cobalah mendorong diri Anda dan tetapkan pikiran untuk mencapai potensi penuh.
Iklan
2
Buat rencana belajar. Membuat rencana belajar yang efektif dan realistis adalah komponen penting untuk berhasil baik dalam ujian akhir. Dengan membuat perencanaan belajar, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan mempunyai semua materi yang diperlukan ketika ujian mendekat, sehingga meminimalkan stres dan memaksimalkan produktivitas. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan:
·         Buat bagan waktu kegiatan Anda saat ini. Masukkan belajar di kelas, pekerjaan, waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman, dan sebagainya. Ini akan memungkinkan Anda melihat seberapa banyak waktu luang yang Anda miliki untuk belajar.
·         Buat jadwal belajar yang sesuai dengan penentuan waktu Anda. Gunakan waktu antara pelajaran, waktu di perjalanan dan waktu luang lain untuk menyelipkan sesi belajar tambahan. Ingat bahwa satu jam belajar setiap hari akan lebih produktif daripada 5 jam penuh sekali seminggu.
·         Tentukan tujuan belajar Anda. Anda tidak boleh hanya menulis panduan samar seperti "belajar biologi", rencana belajar Anda harus spesifik. Uraikan materi belajar ke dalam topik dan tugas spesifik dan isikan ke dalam jadwal belajar Anda. Berikan waktu 20 menit untuk memahami informasi kecil dan padat dan komit pada ide bahwa Anda akan mengetahui informasi itu luar dalam di akhir 20 menit tersebut.
·         Patuhi jadwal Anda. Jadwal belajar tidak akan bermanfaat bila Anda tidak mematuhinya. Itulah mengapa jadwal harus realistis. Pertimbangkan istirahat dan gangguan potensial ketika membuat perencanaan, sehingga tidak akan ada alasan ketika waktunya tiba. Apabila membantu, pikirkan jadwal belajar seperti pekerjaan. Anda tidak punya pilihan selain melakukannya.
3
Mulai belajar jauh-jauh hari sebelumnya. Ini mungkin tampak sedikit remeh, tetapi semakin cepat Anda mulai belajar, semakin siap Anda pada saat ujian. Memulai lebih dahulu memastikan bahwa Anda akan memiliki waktu untuk menguasai materi yang diperlukan, waktu untuk berlatih ujian dan mungkin waktu untuk melakukan bacaan tambahan, yang akan memberi Anda keunggulan pada hari ujian. Dengan memulai belajar jauh-jauh hari sebelumnya, Anda juga akan merasa tidak begitu stress dan cemas serta memiliki kepercayaan diri yang lebih.
·         Idealnya, Anda harus menjadikan belajar sebagai bagian dari rutinitas mingguan sepanjang tahun pelajaran, tidak hanya menjelang ujian. Anda harus mempersiapkan pelajaran dengan membaca materi yang diperlukan, bersama dengan bacaan tambahan di sekitar topik diskusi. Libatkan diri dengan dosen, ajukan pertanyaan tentang apa pun yang tidak Anda mengerti dan buat catatan panjang lebar, karena ini akan menjadi perlengkapan belajar yang sangat berharga nanti. Setelah pelajaran, tinjau ulang materi dan tulis kembali atau ketik catatan kasar yang Anda tulis selama pelajaran. Ini akan membantu Anda menguasai informasi dengan jauh lebih baik ketika tiba waktunya ujian.
·         Jangan menunda. Semua orang bersalah atas penundaan pada beberapa titik, tetapi menjelang ujian akhir Anda harus berupaya keras untuk menghindarinya. Anggap jadwal belajar Anda seperti tertulis di batu. Dengan benar-benar belajar ketika Anda mengatakan akan melakukannya, Anda meminimalkan risiko ngebut di minggu atau malam sebelum ujian. Walaupun menggoda untuk menunda belajar sampai saat-saat terakhir, ngebut terlalu dekat dengan ujian adalah cara tidak efektif untuk belajar. Ngebut mengurangi kesempatan Anda untuk benar-benar menguasai informasi dan secara dramatis meningkatkan level stres. Jadi jangan menunda!
4
Kumpulkan materi. Kumpul dan siapkan semua materi dan sumber yang dibutuhkan supaya Anda berhasil mengerjakan ujian dengan baik. Kumpulkan catatan pelajaran, ujian dan tugas lama, informasi pelajaran, kertas ujian lama dan buku pelajaran yang relevan.
·         Gunakan map, pulpen sorot berwarna dan catatan tempel untuk mengatur materi sehingga informasi penting dapat diakses dengan mudah.
·         Baca buku catatan Anda dan garis bawahi setiap kata kunci, rumus, tema dan konsep. Buku catatan adalah sumber pelajaran yang sangat berharga karena lebih ringkas dari buku pelajaran dan akan memberi Anda beberapa petunjuk seperti apa yang mungkin akan ditekankan oleh dosen dalam ujian.
·         Tanyakan apakah Anda bisa meminjam catatan teman sekelas untuk dibandingkan dengan catatan Anda bila Anda merasa ada kesenjangan.
·         Cari buku pelajaran yang berbeda dari buku yang biasanya Anda gunakan. Buku pelajaran alternatif mungkin menyediakan informasi tambahan yang akan membuat Anda menonjol dari teman-teman sekelas, atau mungkin uraikan sebuah definisi dalam cara yang membuat Anda memahami sepenuhnya materi tersebut untuk pertama kalinya.

5
Pilih lokasi belajar. Memilih lokasi yang tepat adalah aspek penting dari belajar efektif. Lokasi belajar yang ideal akan berbeda dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin lebih suka belajar di rumah, di mana mereka dapat mengambil secangkir kopi atau makanan ringan kapan pun mereka mau. Yang lain lebih suka belajar di perpustakaan, di mana mereka dikelilingi oleh orang-orang terfokus lainnya dengan gangguan minimal. Anda perlu menemukan apa yang paling berhasil untuk Anda sendiri. Ini mungkin proses mencoba dan keliru sampai Anda menemukan tempat yang paling cocok, atau Anda mungkin menemukan bahwa kombinasi beberapa lokasi yang berbeda membuat proses belajar tidak begitu monoton dan lebih mudah dipatuhi.

6
Pergi di jam kerja. Jam kerja adalah layanan yang tidak dimanfaatkan kebanyakan mahasiswa karena terlalu malas atau terlalu takut. Namun, sebagian besar dosen atau asisten dosen senang melihat mahasiswa menunjukkan minat dan akan sangat senang menjawab pertanyaan atau menyelesaikan setiap masalah yang mungkin Anda miliki.
·         Hanya dengan membuat upaya untuk pergi di jam kerja, Anda memberi dosen kesan baik terhadap diri Anda, yang mungkin memengaruhi pikiran mereka ketika menilai ujian Anda.
·         Mendiskusikan materi kuliah dengan dosen mungkin juga memberi Anda beberapa petunjuk apa yang ia anggap sebagai topik paling penting, dan dengan demikian lebih mungkin muncul dalam ujian. Kemungkinan mereka juga bisa mengarahkan Anda pada arah yang benar dalam hal teknik ujian dan apa yang mereka cari dalam ujian.

7
Bentuk suatu kelompok belajar. Kelompok belajar bisa menjadi ide hebat untuk orang yang memiliki kesulitan memotivasi diri sendiri untuk belajar. Pilih sekelompok orang yang Anda sukai dan cocok dengan Anda dan atur 2 atau 3 jam sesi belajar sekali seminggu. Dalam pengaturan kelompok, Anda bisa saling melemparkan ide, menyelesaikan masalah sulit bersama-sama, dan mengajukan pertanyaan yang mungkin takut Anda tanyakan pada dosen. Mungkin Anda juga bisa membagi beban kerja di antara anggota.
·         Sebagai contoh, jika Anda belajar dari sebuah buku pelajaran dengan bab-bab yang panjang dan rumit di mana hanya dari sana informasi kunci bisa didapatkan, Anda bisa mencoba membagi satu bab untuk satu orang dan meringkas isinya untuk setiap orang dalam kelompok. Dengan begitu Anda bisa mendapat informasi menyeluruh dalam waktu yang relatif singkat.
·         Dalam kelompok belajar, penting bahwa setiap orang dalam kelompok berada dalam level yang sama dan mempunyai etos kerja yang sama. Kalau tidak, kelompok belajar tersebut tidak akan berhasil, atau yang lain mungkin akan tertinggal di belakang. Jangan merasa tidak enak bila Anda harus menarik diri dari suatu kelompok belajar yang tidak berhasil untuk Anda. Melakukan yang terbaik dalam ujian adalah yang paling penting.
Metode 2 dari 4: Belajar dengan Efisien

1
Belajar dalam 20-50 menit penuh. Bila Anda mencoba belajar selama periode waktu yang panjang, Anda akan mudah lelah dan pemelajaran Anda tidak akan terlalu efektif. Jauh lebih baik untuk belajar dalam 20-50 menit yang singkat, karena selama jangka waktu yang pendek ini Anda akan bisa berkonsentrasi penuh, sehingga memaksimalkan jumlah informasi yang diserap.
·         Setelah 20-50 menit mempelajari topik tertentu, ambil istirahat 5-10 menit dan kemudian lanjutkan ke topik lain. Dengan begini Anda akan tetap segar dan tidak akan bosan pada materi.
·         Untuk menggunakan metode belajar ini, Anda harus memecah materi pelajaran ke dalam bagian-bagian kecil yang mudah dicerna. Jika Anda memberi terlalu banyak materi pada diri sendiri untuk dikuasai dalam waktu yang singkat Anda tidak akan bisa mempelajari materi tersebut dengan baik.

2
Ambil waktu istirahat. Pentingnya mengambil istirahat yang singkat dan sering tidak bisa diremehkan. Mengambil istirahat memungkinkan otak memproses semua informasi yang baru diserap dan menyegarkan kembali pikiran sebelum memulai lagi. Anda harus mengambil istirahat 5-10 menit setiap 20-50 menit sesi belajar dan 30 menit istirahat setiap empat jam atau lebih.
·         Membaca situs media sosial atau menonton televisi bukanlah penggunaan waktu istirahat yang baik. Lebih baik Anda menggunakan waktu itu dengan makan camilan sehat untuk mengisi ulang bahan bakar otak Anda, karena otak mengkonsumsi glukosa ketika Anda belajar.[1] Kacang almond, buah dan yoghurt adalah pilihan yang baik.
·         Anda juga harus berjalan ke luar rumah sebentar untuk memperoleh udara segar. Oksigen merangsang peredaran darah, yang membantu otak tetap dalam kondisi prima. Bila Anda tidak bisa pergi ke luar, cobalah melakukan beberapa peregangan untuk mengendurkan kaki.

3
Pecah bagian-bagian besar menjadi tugas-tugas kecil dan bisa ditangani.Belajar bisa terlihat seperti prospek yang menakutkan ketika Anda menetapkan tujuan untuk mempelajari keseluruhan topik kuliah selama sesi belajar yang panjang. Akan tetapi, tugas tersebut akan jauh lebih bisa didekati bila Anda memecah topik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang bisa dikerjakan dalam rentetan yang kecil dan intens.
·         Sebagai contoh, bila Anda mempelajari teks Shakespeare dan Anda menetapkan tujuan untuk mengetahui "The Tempest" luar dalam di penghujung hari, tugas tersebut mungkin terlalu berat untuk dilakukan. Tetapi bila Anda memecah pelajaran Anda menjadi beberapa tugas spesifik maka akan jauh lebih bisa dilakukan. Ambil 40 menit untuk mempelajari karakter Caliban, 40 menit lagi untuk mempelajari tema utama sandiwara tersebut, dan 40 menit lagi untuk mempelajari beberapa kutipan yang paling penting.
·         Sama jika Anda mempelajari sains seperti biologi, jangan membebani diri dengan mencoba menyerap semua bab buku pelajaran sekaligus. Pecah menjadi bagian-bagian kecil yang mudah dicerna. Ambil 20 menit untuk mempelajari beberapa definisi kunci, atau mengingat diagram atau eksperimen penting.

4
Buat catatan yang efektif. Membuat catatan pribadi Anda sendiri penting untuk pemelajaran yang efektif. Catatan yang teratur dan terstruktur bisa membantu Anda belajar jauh lebih efisien, karena memeriksa catatan yang Anda buat sendiri jauh lebih cepat daripada menjaring informasi spesifik dalam buku pelajaran besar. Dengan membuat catatan sendiri, Anda bisa menyoroti informasi penting, sementara itu juga mengesampingkan materi berlebihan yang terkandung dalam buku pelajaran.
·         Ketika membuat catatan, coba mengkompilasi informasi yang paling membantu dan mudah dari berbagai buku pelajaran, dari materi dosen dan catatan pelajaran. Dengan memvariasikan sumber materi, Anda akan menghasilkan catatan yang kandungannya lebih luas. Ini akan membantu Anda menonjol dari teman-teman sekelas selama ujian dan meningkatkan kesempatan Anda untuk mengerjakan ujian dengan baik.
·         Cobalah menemukan metode pembuatan catatan yang sesuai untuk Anda. Beberapa mahasiswa membuat kartu informasi, yang lain menggunakan pulpen berwarna ketika menulis, dan yang lain menggunakan tulisan cepat. Lakukan apa yang rasanya tepat untuk Anda, hanya saja pastikan bahwa catatan Anda dapat dibaca dan teratur dengan baik.

5
Gunakan buku pelajaran dengan strategis. Kebanyakan mahasiswa dibombardir oleh buku pelajaran, dan membaca seringnya merupakan tugas yang mereka takuti. Namun, membaca buku pelajaran tidak harus menjadi tugas sulit atau memakan waktu seperti yang Anda pikirkan. Kuncinya adalah belajar cara membaca dengan lebih efektif dan efisien.
·         Sebelum Anda menyelam dalam buku dan membaca materi dalam-dalam, ambil waktu untuk meninjau materi dengan membaca singkat bab yang akan Anda baca. Baca judul bab dan lihat apakah ada ringkasan yang merangkum isi bab. Baca semua judul bab, sub judul atau kata-kata yang dicetak tebal. Miliki gagasan tentang apa yang akan Anda baca sebelum memulai.
·         Tanyakan pada diri Anda apa topik atau konsep yang paling penting dalam bab. Anda mungkin menemukan bahwa mengubah judul menjadi pertanyaan bisa membantu. Kembangkan pertanyaan seperti Siapa?, Apa?, Kapan?, Di mana?, Mengapa?, dan Bagaimana? yang bisa Anda jawab sambil membaca.
·         Begitu Anda sudah akrab dengan apa yang akan dibahas bab tersebut, ini saatnya untuk mulai membaca. Coba mengenali istilah-istilah atau konsep penting. Ide bagus bila Anda menggarisbawahi atau menyoroti informasi yang menurut Anda penting dan yang akan Anda buka lagi nanti.
·         Setelah Anda selesai membaca teks, langkah selanjutnya adalah menguraikan informasi yang sudah Anda pelajari. Cobalah menjawab pertanyaan yang Anda kembangkan sebelumnya tanpa mengacu pada buku pelajaran untuk menguji apakah Anda benar-benar menyerap materi. Begitu Anda merasa memiliki pengertian penuh tentang materi tersebut, ulang semua topik utama dan istilah. Mengolah konsep yang Anda baca ke dalam kata-kata Anda sendiri akan membantu Anda mengingat.
·         Buat catatan tentang informasi yang baru Anda baca, termasuk judul, definisi, istilah kunci atau apa pun yang Anda anggap penting. Walaupun catatan Anda harus singkat, namun semestinya cukup mendetail untuk memungkinkan Anda menyegarkan kembali ingatan akan konsep yang paling penting ketika Anda menggunakannya untuk belajar nanti.
·         Sekarang setelah Anda membaca materi dan membuat catatan, tinjau semua yang sudah Anda pelajari. Telusuri catatan Anda untuk mengingat topik penting yang tercakup dalam bab. Cobalah memprediksi pertanyaan yang mungkin dikeluarkan dosen dalam ujian dan latih cara Anda menjawabnya. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang Anda baca. Jika Anda merasa bingung atau tidak memahami konsep, ulang dan baca lagi.[2]

6
Jelaskan materi pada orang lain. Setelah Anda merasa bahwa Anda mempunyai pemahaman yang baik mengenai materi, tanyakan pada teman atau anggota keluarga apakah Anda bisa mencoba menjelaskan materi pada mereka. Jika Anda bisa menjelaskan materi dalam cara yang bisa dimengerti orang lain (yang tidak mempelajari subjek tersebut), tanpa bingung sendiri, itu merupakan indikasi bahwa Anda mengetahui topik dengan baik.
·         Dengan membuat informasi dalam kata-kata Anda sendiri dan membicarakan topik tanpa bantuan catatan, Anda membantu memasukkan pengetahuan itu dalam ingatan.
·         Mampu menjelaskan pada orang lain juga membuktikan bahwa Anda benar-benar memahami informasi yang sudah Anda pelajari, daripada hanya mempelajari dengan menghafal.

7
Uji diri Anda. Setelah Anda menguasai semua materi yang cenderung muncul dalam ujian akhir, Anda harus mempertimbangkan beberapa latihan ujian. Melakukan latihan ujian adalah cara terbaik untuk menguji pengetahuan dan pemahaman Anda tentang materi.
·         Gunakan ujian semester, kuis dan kertas ujian lama atau minta dosen Anda untuk memberikan contoh naskah ujian. Ujian lama atau contoh naskah ujian juga akan membantu Anda merasa nyaman dengan struktur dan format ujian, yang bisa menjadi sangat berharga saat hari ujian.
·         Jangan khawatir bila latihan ujian tidak berlangsung seperti yang Anda harapkan. Inti latihan ujian adalah mengidentifikasi kelemahan Anda, sehingga Anda bisa membuka buku dan belajar lagi.
Metode 3 dari 4: Teknik Belajar

1
Gunakan asosiasi gambar-kata. Asosiasi gambar-kata bekerja dengan menghubungkan istilah atau konsep tidak dikenal dengan gambar yang sudah akrab dengan Anda. Mengasosiasikan materi tidak akrab dengan sesuatu yang sudah Anda tahu bisa membantu Anda mengingat materi itu dengan jauh lebih mudah, terutama jika Anda orang yang sangat visual. Sebagai contoh sederhana, bila Anda mencoba mengingat istilah "dogma", cobalah membayangkan seekor Golden Retriever setiap kali Anda mendengarnya! [3]

2
Gunakan akronim. Akronim adalah kata yang setiap hurufnya merupakan singkatan kata atau istilah lain, sehingga membuat daftar kata lebih mudah diingat. Anda bisa membuat akronim sendiri dengan mengambil awal huruf satu daftar kata-kata atau frasa dan mengaturnya dalam cara tertentu sehingga membentuk kata lain yang mudah diingat. Contoh terbaik akronim yang digunakan sehari-hari adalah SIM, yang merupakan singkatan untuk "Surat Izin Mengemudi".[3]

3
Gunakan perangkat mnemonik. Perangkat mnemonik bekerja dengan cara yang sama dengan akronim, hanya saja digunakan untuk mengingat daftar kata-kata dalam urutan tertentu dan biasanya dalam bentuk frasa daripada kata tunggal. Frasa tersebut bisa apa pun, selama huruf pertama setiap kata dalam frasa berkorelasi dengan huruf pertama setiap kata atau istilah yang coba Anda ingat, dan berada dalam urutan yang persis sama.[3]
·         Misalnya, beberapa orang menggunakan "MeJiKuHiBiNiU" untuk mengingat urutan warna pelangi. Dalam hal ini, Me = Merah, Ji = Jingga, Ku = Kuning, Hi = Hijau, Bi = Biru, Ni = Nila, U = Ungu.[3]

4
Coba teknik "sembunyikan-tulis-bandingkan". Metode ini mirip dengan menjelaskan subjek yang Anda pelajari pada orang lain, hanya saja bisa dilakukan sendiri. Setelah Anda selesai mempelajari subjek tertentu dan menuliskan semua istilah dan definisi yang relevan, cobalah menutup catatan dan tulis di luar kepala. Setelah Anda selesai, lihat lagi catatan Anda dan bandingkan dengan yang sudah Anda tuliskan. Bila yang dihasilkan luar kepala akurat, maka Anda akan tahu bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik mengenai materi itu.[3]
·         Anda mungkin menggunakan metode ini untuk mempelajari cara mengeja kata-kata pertama Anda, dengan membacanya, menutup, kemudian mencoba menulis sendiri. Walaupun ini sederhana, tetapi sebenarnya merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif, bahkan di tingkat perguruan tinggi.[3]

5
Cobalah mengubah materi menjadi cerita. Daripada mempelajari daftar dan fakta yang monoton dan membosankan, cobalah mengubah materi pelajaran Anda menjadi cerita yang menarik dan memikat yang dengan mudah bisa Anda ingat. Masukkan fakta deskriptif, tanggal dan lokasi, dan beberapa kata kunci ke dalam cerita Anda dan tulis atau ceritakan pada diri sendiri atau orang lain untuk memasukkannya dalam ingatan.[3]

6
Gunakan analogi. Analogi bekerja dengan membandingkan dan mengontraskan istilah dan gagasan dalam cara tertentu untuk membuatnya mudah diingat. Penggunaan analogi adalah tentang mengenali pola dan bagaimana pola itu bisa diterapkan pada berbagai hal. Ada beberapa jenis analogi, seperti yang menghubungkan sebagian atau keseluruhan. Misalnya, baterai menghidupkan senter seperti mesin menghidupkan mobil. Atau, Anda bisa menggunakan analogi untuk menilai sebab dan akibat. Misalnya, gatal dan garuk sama dengan merokok dan kanker.[3]

7
Gunakan pengulangan. Pengulangan adalah metode pembelajaran yang paling populer. Melibatkan pengulangan informasi lagi dan lagi, baik dengan membaca, menulis atau mengulang dengan suara keras, sampai informasi diserap sepenuhnya. Pengulangan bisa menjadi metode pembelajaran yang efektif, walaupun biasanya dibutuhkan dalam pengujian diri sendiri untuk memastikan bahwa informasi sudah benar-benar dipelajari. Anda bisa membaca ratusan kali, tetapi Anda mungkin masih tidak bisa menuangkan apa yang Anda baca dalam ujian.[3]

8
Tentukan kapan menggunakan setiap metode tersebut. Meskipun setiap metode memiliki kegunaan sendiri, Anda harus sedikit bereksperimen untuk menemukan metode yang cocok. Ingat juga bahwa beberapa metode bermanfaat lebih baik untuk subjek tertentu daripada yang lainnya. Cara Anda mempelajari soal dan rumus matematika akan sangat berbeda dengan cara Anda mempelajari sandiwara dalam pelajaran sastra.[3]
·         Sebagai contoh, pengulangan, akronim dan perangkat mnemonik akan berhasil baik untuk pelajaran sains seperti biologi, yang melibatkan banyak istilah tidak akrab dan tidak biasa, sedangkan bercerita dapat sangat membantu ketika belajar untuk ujian sejarah, karena Anda dapat mengubah fakta di sekitar tokoh atau peristiwa tertentu menjadi cerita yang menarik dan mudah diingat.[3]
·         Cobalah memilih metode belajar berdasarkan kekuatan khusus Anda. Jika Anda pembelajar yang cepat, menguraikan informasi dan daftar mungkin mudah bagi Anda, sementara bila Anda orang yang lebih visual, mengasosiasikan materi tertulis dengan bagan dan gambar mungkin membantu Anda mengingat informasi dengan lebih mudah.[3]
·         Ingat bahwa tidak ada satu pun cara yang tepat untuk belajar, lakukan apa pun yang berhasil baik untuk Anda.
Metode 4 dari 4: Mengelola Stres

1
Makan sehat dan olahraga. Pentingnya makan sehat dan olahraga selama masa belajar yang intens tidak bisa diremehkan. Makan dengan benar akan memberi Anda lebih banyak energi dan membantu membuat Anda tetap awas selama sesi belajar, sementara olahraga dapat membantu Anda menjernihkan kepala dan menghilangkan stres.[4]
·         Cobalah makan banyak buah dan sayur segar, protein dan isian tanpa lemak, karbohidrat kompleks di waktu makan, dan cobalah sereal dan granola bar atau segenggam kacang atau kismis untuk camilan sehat. Hindari camilan manis yang akan membuat Anda mengantuk.[4]
·         Dalam hal olahraga, cobalah memasukkan 30 menit olahraga dalam rutinitas harian, apakah itu sesuatu yang menyenangkan seperti kelas tari atau main sepak bola, atau sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan di luar rumah.

2
Tidur cukup. Buat tujuan untuk mendapatkan tidur 8 jam penuh setiap malam. Mungkin Anda tergoda untuk belajar sampai jauh malam, tetapi ingat Anda membutuhkan energi dan fokus dalam rangka belajar dengan efektif, yang tidak akan Anda miliki bila Anda begadang malam sebelumnya. Ingat juga untuk mendapatkan tidur malam yang cukup pada malam ujian. Kalau tidak persiapan Anda sebelumnya bisa menjadi sia-sia.

3
Hindari orang-orang yang stres. Stres bisa sangat menular, jadi cobalah menghindari sesama mahasiswa yang mencabut rambut mereka sendiri selama ujian, atau orang yang stres secara umum. Pendekatan yang tenang dan metodis selalu bisa mengalahkan stres.

4
Katakan tidak pada gangguan. Mudah untuk menyerah pada gangguan ketika belajar, tetapi cobalah ingat tujuan jangka panjang Anda dan tegas pada diri sendiri. Jika Anda membiarkan diri terganggu dari belajar sekarang, Anda akan berakhir dengan ngebut seminggu sebelum ujian, yang akan membuat stres Anda memuncak. Belajar dengan disiplin dan konsisten dan Anda akan merasa lebih tenang dan siap pada saat ujian.
·         Ketika Anda belajar, matikan telepon dan pertimbangkan untuk mengunduh program komputer yang memblokir akses Anda ke situs media sosial. Jika teman Anda mengajak pergi minum kopi ketika Anda sedang di tengah-tengah sesi belajar yang produktif, jangan merasa bersalah mengatakan tidak.

5
Luangkan waktu untuk bersenang-senang. Tetapkan jadwal belajar yang padat selama seminggu dan coba patuhi sebaik mungkin. Akan tetapi, Anda harus mengizinkan diri memiliki waktu luang pada akhir pekan untuk bersantai dan meringankan kepala Anda. Pergi dengan beberapa teman, nonton film atau hanya berkumpul dengan keluarga. Kalau Anda sudah belajar dengan konsisten selama minggu itu, tidak perlu merasa bersalah karena bersenang-senang pada akhir pekan... Anda membutuhkannya!

6
Visualisasikan bahwa Anda berhasil. Cobalah memvisualisasikan diri Anda merasa percaya diri dan santai pada hari ujian. Kemudian pikirkan seperti apa rasanya mendapat nilai yang Anda targetkan. Visualisasi akan membantu memotivasi Anda dalam mengambil langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ingat, bila Anda yakin Anda bisa, Anda bisa! [4]


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲