Newest Post

6 Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka

| Selasa, 05 April 2016
Baca selengkapnya »
cara menghilangkan bekas luka secara alami yang akan saya berikan. Mungkin hasilnya tidaklah cepat, namun tentu saja cara tersebut lebih aman dan tentunya murah biaya. Baiklah langsung saja simak berikut ini caranya.

1. Jeruk nipis
Caranya yakni dengan mengiris jeruk nipis kemudian menggosokannya pada bekas luka. Setelah itu bilaslah dengan air hangat. Apabila bekas luka masih memberikan rasa sakit mungkin cara ini akan sedikit perih, namun apabila diterapkan secara rutin maka dapat menghilangkan bekas luka tersebut.

2. Buah mengkudu
Caranya yakni dengan menghaluskan mengkudu secukupnya, anda dapat menggunakan blender biar lebih mudah. Setelah itu balurkan pada bekas luka dan tunggu selama 15-20 menit. Setelah itu bersihkan dengan air.

3. Minyak zaitun
Bahan alami yang satu ini patut untuk anda coba mengingat minyak zaitun mempunyai berbagai manfaat untuk kulit termasuk untuk kecantikan. Nah untuk menggunakannya anda dapat mengoleskan minyak zaitun secukupnya pada bekas luka di kulit dan juga lakukan pemijatan agar kandungan dalam bahan alami ini dapat meresap di kulit sehingga proses pemudaran bekas luka semakin cepat.

4. Buah mentimun
Caranya yakni balurkan buah mentimun yang sudah dihaluskan pada bekas luka di kulit anda. Lakukan cara ini pada malam hari dan biarkan sampai pagi. Gunakan perban agar mentimun tidak berceceran saat anda tidur.

5. Lidah buaya
Caranya yakni dengan mengoleskan gel lidah buaya pada bekas luka anda. Agar hasilnya lebih maksimal lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari. Perlu anda ketahui bahwa lidah buaya bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya sel kulit baru karena mengandung asam amino dan ligmin.

6. Madu
Cara menghilangkan bekas luka lama dengan madu yakni dengan mengoleskannya pada bekas luka kemudian diamkan 15-20 menit. Lakukan cara ini setiap saat secara rutin agar proses pemudaran bekas luka semakin cepat.

Beberapa cara menghilangkan bekas luka secara alami diatas tidak akan memberikan hasil yang cepat. Bahkan produk farmasi penghilang bekas luka pun memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memudarkan bekas luka anda. Jadi silahkan memilih, ingin menggunakan cara alami diatas atau menggunakan produk farmasi yang berharga mahal. Sekian informasi kali ini, selamat mencoba.

6 Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 05 April 2016
With 0komentar
Tag :

Teknik Melukis di Tas Kanvas

|
Baca selengkapnya »
Teknik Melukis Tas Kanvas: Tote Bag dan Drawstring Bag(Tas Serut)
Tas kanvas memiliki banyak kreasi yang bagus dan kreatif, kita pun bias membuatnya independen sambil melukis totebag nan kita beli.  Bila kita punya daya kreasi nan tak terbatas dan punya bakat menggambar, tidak ada kesalahannya untuk membuat tote bag sama lukisan kita sendiri. Lebih-lebih pengerjaan dan gambar dengan media tas kanvas pun jadi salah satu bahan nan diselenggarakan di sekolah kejurusan Multimedia dan dengan begitu, anak-anak pun bias memperbanyak ilmu tak Cuma tentang sablon tas, tetapi pun praktek manual menuangkan pikiran di tote bags polos. Bikin tas sendiri dan melukis di atasnya sendiri benar asiknya, keadaan ini pula dapat diaplikasikan ke bentuk drawstring bag.

Menggambar di Atas Tas Kanvas, Ini Caranya
Memang sablon tas sedang popular pula, tapi apabila ingin sebentuk totebag menarik yang desainnya hanya satu-satunya, kita dapat mengeluarkan inspirasi kita dengan menggambar di atas tote bag atau drawstring bag kanvas nan sudah kita beli. Dengan begitu, kita tak mempunyai pesaing dalam masalah model gambar yang diterapkan di tote bags karena pasti beda dari yang lain dan bikin tas seperti ini hanya memerlukan alat-alat yang mudah didapat.

Bahan kemudian peralatan yang diperlukan untuk melukis totebag materi kanvas kita, sebagai berikut:
Bantalan buat tempat tote bag yang bakal kita gambar, usahakan permukaan bantalannya rata sehingga perolehan lukisan dapat seperti sablon tas nan rapi dan terlihat berkualitas.
Cat spesifik untuk mengecat ataupun melukis di atas tas kanvas butuh disiapkan. Siapkan warna-warna yang benar-benar ingin dipakai.
Tempat cat
Air
Sapu cat; siapkan yang skalanya kecil saja.
Penggaris; siapa tau dibutuhkan buat melukis desain pada tote bags atau drawstring bag.
Alat penghapus
Pensil; alat tulis ini dapat dipakai untuk membikin sketsanya lebih dulu di atas totebag sebelum mengaplikasikan pewarnanya; masukkan apa saja yang kiranya ada di pikiran kita majinatif dan sekreatif mungkin.

Cara membuat lukisan di tote bags atau drawstring bag menggunakan bahan kanvas yang sudah jadi:
Semua materi dan perangkat dapat disiapkan dan seluruh nan diperlukan telah diungkapkan sebelumnya.
Model lukisan pasti butuh dibuat terlebih dahulu sehingga durasi bikin tas perolehan dapat bagai nan diinginkan. Penggaris amat diperlukan supaya keteledoran untuk menggambar dapat dikurangi. Pada saat menggambar desain pada tote bag, tak perlu terlalu tebal, pakai garis tipis saja agar jika ada kesalahan bias mudah menghapusnya.
Setelah pola gambar telah pasti pada saat bikin tas, keluarkanlah pewarnanya dan kita sudah dapat mulai mengaplikasikan pewarna ke tote bag kita pada hati-hati dan apik sampai perolehannya tak kalah dengan sablon tas dengan mesin.
Bagi yang ahli di dalam melukis, bakal semakin anggun apabila dibuat susunan warna kala mewarnai gambar pola yang lebih dahulu dilukis di atas totebag.

Tas kanvas mengantarkan banyak keunggulan bagi kita; selain kuat dan awet, totebag memiliki bahan kanvas cukup gampang untuk dilukis. Jika tertarik melukis di permukaan tote bag, siapkan konsep gambarnya dan juga peralatan yang dibutuhkan, dan kita siap melakukan tas kanvas menjadi semakin indah.

Teknik Melukis di Tas Kanvas

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :

Penemu-Penemu Teknologi

| Rabu, 04 Maret 2015
Baca selengkapnya »
1. Mesin Uap - James Watt
2. Mesin 4 Tak - Nicolaus Otto
3. Mesin Diesel - Rudolf Diesel
4. Mesin Cetak : Johannes Guttenberg
5. Mesin Ketik : Christopher Sholes
6. Radio : Guglielmo Marconi
7. Televisi : John Logie Baird
8. Telepon : Alexander Graham Bell (Amerika)
9. Mikroskop : Zacharias Janssen
10. Teleskop : H. Lippershey
11. Kamera : Edwin Land (Amerika)
12. Bola Lampu : Thomas Alfa Edison (Amerika)
13. Balon Terbang : Sir F. Whittle

14. Dinamo : Michael Faraday (Inggris)
15. Elektromagnet : William Sturgeon (Inggris)
16. Proyektor Film : Thomas Alfa Edison (Amerika)
17. Piringan Hitam : Alexander Graham Bell (Amerika)
18. Batu Baterai : Alesandro Volta (Italia)
19. Termometer : Galileo Galilei (Italia)
20. Korek Api : Robert Boyle, Jhon Walker
21. Kapal Api : Robert Fulton (Amerika)
22. Kapal Selam : Cornelius Van Drebbel (Belanda)
23. Sinar Rontgen : Wilhelm Conrad Rontgen (Jerman)
24. Stetoskop : Rene Laennec
25. Lensa : Anthony Van Leuwenhook (Belanda)
26. Pesawat Terbang: Wilbur & O. Wright (Amerika)
27. Kereta Api : Murdocks (Inggris)
28. Sepeda : Civrac (Prancis)
29. Balon Karet : Josep & J. Montgolfier
30. Traktor : Benyamin Holt
31. Tangga Jalan : Elis G. Otos
32. Kawat Pijar : Irving Langmuir
33. Ban Karet : Charles Goodyear (Amerika)
34. Barometer : Evangelista, Torricelli (Italia)
35. Dinamit : Alfred Nobel (Swedia)
36. Lensa Kacamata : Benyamin Franklin
37. Mesin Hitung : Blaise Pascal (Prancis)
38. Tank : Sir Ernes Swinton (Inggris)
39. Mobil : Gottlich Daimier
40. Motor, AC : Nikola Tesla

Penemu-Penemu Teknologi

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 04 Maret 2015
With 0komentar
Tag :

Teknologi Garis Gawang

|
Baca selengkapnya »


Hampir setiap orang menyukai olahraga sepakbola, permainan yang memerlukan 11 orang dalam satu timnya untuk memainkannya dan memperebutkan bola dan memasukkannya kedalam gawang lalu mencetak gol. Namun, sahnya sebuah gol yang masuk atau tidak ditentukan oleh seorang wasit. Karena keterbatasan seorang wasit yang hanya  manus ia yang tak luput dari lupa dan salah, dan bantuan 2 hakim garis tidak mampu menghilangkan kesalahan wasit. Sudah banyak pertandingan yang mengalami kontroversi gol yang seharusnya masuk namun tidak di sahkan oleh wasit ataupun sebaliknya. Oleh karena itu sekarang diciptakan teknologi garis gawang.
Teknologi Garis Gawang atau dapat di sebut Goal Line Technology (GLT), merupakan teknologi  yang diterapkan dalam sebuah pertandingan sepakbola yang digunakan untuk menentukan  bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada waktu yang bersamaan membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol sudah terjadi atau tidak. Sebenarnya GLT tidak ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis, melainkan untuk membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan saat pertandingan. Oleh karena itu GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai bola yang telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini yang nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.
Lalu bermunculan teknologi garis gawang dari berbagai perusahaan  yang akan di pakai dan terlebih dahulu diuji oleh badan independen dan diuji kembali oleh FIFA agar sistem GLT yang di buatnya sesuai dengan standar. Dari dimensi bola, akurasi, berat, dan kecepatan sistem tersebut memberitahukan apakah bola tersebut masuk atau tidak kepada wasit. Setelah melewati beberapa penyeleksian dipilihlah Hawk-Eye dan GoalRef.


Berikut Beberapa Teknologi Garis Gawang yang bermunculan sebagai berikut :

Teknologi GoalRef



GoalRef  merupakan teknologi garis gawang buatan Denmark dan Jerman dilengkapi dengan teknologi khusus. Bola itu nantinya akan terdeteksi oleh alat elektronik yang terpasang tepat di garis dalam gawang. Prinsip kerja alat ini yakni menggunakan teori fisika efek Doppler. Bila bola telah melewati garis dalam gawang, maka sensor langsung bekerja. Para penemu GoalRef ini berpendapat teknologi ini cocok untuk digunakan segala jenis bola.

Teknologi ini menggunakan antena elektromagnetik yang ditempatkan di sekitar tiang gawang dan mistar gawang untuk menciptakan semacam tirai yang tidak terlihat dari medan magnet berdaya rendah. Bola dipasang dengan sebuah sirkuit elektronik pasif yang letakan di antara lapisan karet dalam kulit dan lapisan luar kulit.  Dengan sistem ini wasit akan mengetahui secepat apa bola yang sudah melewati batas gawang. Sinyal ini kemudian dienskripsi lalu dikirim ke jam tangan milik wasit, dan memberitahukan hasilnya. Sensor GoalRef ini dapat ditanamkan hampir disetiap bola.
Disisi lain, banyak berbagai pihak menilai teknologi ini terutama soal pengaruh teknologi pada kualitas bola yang digunakan. Teknologi ini juga ternyata masih rentan akan kerusakan, terutama elemen elektronik di dalam bola. Lebih dari itu, sistem GoalRef ini kemungkinan dapat tidak terdeteksi bila posisi bola tertutup tubuh dari seorang penjaga gawang.
Teknologi Hawk - Eye
Hawk-Eye dikembangkan di Inggris oleh Dr Paul Hawkins. Mereka mengembangkan sistem ini pada tahun 2001. Sistem ini pertama kali  digunakan pada tahun tersebut untuk keperluan televisi di cabang olahraga kriket. Kemudian Dr Paul Hawkins dan David Sherry mengajukan paten untuk Inggris tapi menarik permintaan mereka. Semua teknologi dan kekayaan intelektual itu akhirnya dikembangkan melalui perusahaan terpisah, Hawk-Eye Innovations Ltd, yang berbasis di Winchester, Hampshire.

Teknologi ini bekerja dengan menggunakan banyak kamera berkemampuan tinggi, biasanya di pasangkan di bawah atap stadion, yang melacak bola dari sudut yang berbeda. Video dari kamera lalu dikalkulasi secara triangulasi dan dikombinasikan untuk membuat representasi tiga dimensi dari lintasan bola. Semua sistem Hawk-Eye didasarkan pada prinsip-prinsip triangulasi yang mengolah gambar visual dan data waktu dari sejumlah kamera video berkecepatan tinggi yang terletak di lokasi dan sudut yang berbeda di sekitar area permainan. Sistem ini dengan cepat memproses video dan pelacak bola. Sebuah pusat data berisi model standar dari area pertandingan dan data tentang aturan pertandingan.

Cara kerja sistem ini yaitu dengan mengidentifikasikan kelompok pixsel dari image bola di setiap frame yang dikirim oleh masing-masing kamera. Selanjutnya menghitung setiap frame dari posisi 3D bola dengan membandingkan posisi yang berasal dari beberapa kamera yang terpisah dalam waktu bersamaan. Terbentuk rangkaian frame yang merekam hasil catatan lintasan bola. Sistem ini juga memprediksikan  jalur lintasan bola sesuai dengan kondisi permainan yang ada di lapangan saat itu, fitur yang sudah terprogram di dalam database tersebut. Sistem ini juga dapat menafsirkan interaksi yang terjadi dalam permainan dan dapat membantu dalam memberikan keputusan berkaitan dengan suatu pelanggaran permainan.

Sistem ini menghasilkan informasi grafis dari lintasan bola dan keadaan permainan di lapangan, sehingga dapat memberikan informasi secara tepat waktu kepada wasit, penonton televisi atau pun staf pelatih. Dapat juga digunakan untuk menganalisis trend dan statistik tentang individu dari seorang pemain, permainan, perbandingan ball possesion, dan lain sebagainya.

Teknologi Garis Gawang

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :
Prev
▲Top▲