Cara Belajar untuk Ujian

| Jumat, 13 Februari 2015

Ujian adalah bagian yang diperlukan dan penuh stress dari belajar. Karena mereka begitu penting, Anda perlu belajar dengan cara yang memberikan hasil paling optimal. Ini ada beberapa cara untuk memperbagus keterampilan belajar Anda. Adaptasikan kepada diri Anda dan lingkungan Anda agar mendapat hasil pendidikan Anda yang terbaik.

Bagian 1 dari 4: Creating an Environment of Learning


1
Pastikan Anda belajar di ruang yang bersih, sepi dan teratur. Ini bisa mengharuskan Anda meninggalkan rumah Anda. Perpustakaan umum biasanya pilihan bagus. Sadari bahwa makanan kemungkinan tidak dibolehkan dan Anda akan diharapkan diam.
2
Nyalakan lampu! Belajar di ruang yang gelap itu tidak direkomendasikan. Tambahkan lampu di malam hari, atau kalau di siang hari, buka penutup jendela (buka juga jendelanya sedikit). Orang cenderung belajar dan berfokus dengan lebih baik di ruang yang lebih terang dan banyak oksigen dengan tidak banyak bunyi.

3
Matikan TV. Beberapa orang suka TV dinyalakan di belakangnya. Ini ada dua efeknya yakni mengalihkan pikiran Anda ari waktu ke waktu, namun juga dapat membantu Anda lanjut belajar. Mengawali belajar dengan suara TV di belakang bisa bermanfaat, kemudian matikan setelah Anda di tengah belajar. Kombinasi stimulus visual dan audio kemungkinan akan mengurangi performa belajar Anda karena menjadikan sulit bagi otak Anda untuk memprioritaskan penerimaan informasi (mengalihkan perhatian dengan cepat antara belajar dengan menonton TV).

4
Tentukan apa musik sesuai untuk Anda. Efek musik pada performa ingatan beragam antar individu. Beberapa studi menemukan bahwa musik membantu performa ingatan orang dengan ADD/ADHD, sementara menguranginya pada orang yang tidak memiliki kelainan itu. Musik dapat memotivasi (menjadikan belajarnya lebih enak) sambil masih mengurangi performa ingatan. Anda harus menentukan apakah Anda lebih baik dengan atau tanpanya. Jika Anda tidak bisa belajar tanpa musik, mungkin sepadan efek negatif yang dapat dimilikinya terhadap ingatan Anda.
·         Jika Anda benar-benar harus mendengarkan musik, cari musik instrumental jadi liriknya tidak mengganggu Anda belajar.
·         Gagasan bahwa mendengarkan Mozart atau musik klasik menjadikan Anda lebih cerdas atau menyimpan ingatan di dalam otak Anda itu: mitos besar.

5
Istirahat yang cukup di malam sebelumnya. Anak-anak SD perlu rata-rata 10-11 jam tidur untuk performa optimal, sementara remaja SMA memerlukan antara 10-11 jam tidur rata-rata. Tidur yang tidak baik ternyata ditemukan berakumulasi (disebut "Hutang tidur"); untuk mengimpaskan kebiasaan kurang tidur yang sudah terlalu lama, beberapa minggu diisi tidur optimal harian dapat diperlukan untuk kembali ke performa optimal.
·         Jangan konsumsi kafein, atau zat stimulan lainnya (cth. Ritalin) kurang dari 5-6 jam sebelum tidur. Zat semacam itu mengurangi keefisienan tidur, yang berarti bahwa dengan waktu tidur yang cukup pun, Anda bisa tidak merasa cukup istirahat setelah bangun.

6
Makan makanan yang sehat dan ringan. Makan sarapan yang seimbang yang dipenuhi protein, sayur-sayuran, asam lemak omega-3, dan antioksidan. Contoh sarapan bisa mencakup omlet bayam dengan salmon asap, roti bakar gandum utuh, dan pisang.

7
Datanglah ke ruang ujian dengan waktu cukup sebelum ujian. Sempatkan diri Anda setidaknya lima atau 10 menit untuk menyiapkan pikiran Anda sebelum memulai ujian. Ini artinya hadir di ruang ujian lima sampai 10 menit sebelum ujiannya mulai.

Bagian 2 dari 4: Belajar Dengan Efisien


1
Temukan jam-jam yang pas. Jangan belajar ketika Anda sangat kelelahan. Lebih baik tidur malam setelah belajar sebentar, daripada paksa bangun jam dua malam. Anda tidak akan mengingat banyak dan kemungkinan performa Anda anjlok di hari berikutnya.

2
Mulai seawal mungkin. Jangan kebut. Kebut semalam itu terbukti tidak efektif karena Anda memasukkan sedemikian banyaknya informasi pada saat yang sama sehingga mustahil mengingat sama sekali — bahkan tidak ada yang tersisa. Saya tahu itu sudah dikatakan kepada Anda sebelumnya, tapi benar: Belajar sebelumnya dan mengulang berkali-kali itu cara terbaik untuk mempelajari suatu bahan. Ini benar terutama mata pelajaran sejarah dan materi teoretis.
·         Selalulah belajar ketika ada kesempatan. Jangan biarkan pikiran Anda mengatakan Anda tidak mau belajar.

3
Kenali gaya belajar Anda. Jika Anda pelajar visual, menggunakan gambar dapat membantu. Pelajar lisan hendaknya merekam diri mereka membaca catatan dan diulangi setelah itu. Jika Anda orang fisik ceramahi diri Anda (keras-keras) sambil menggunakan tangan Anda dan jalan-jalan; dengan cara ini, mengingat jadi lebih mudah bagi Anda.

4
Mata pelajaran yang berbeda memerlukan cara belajar yang berbeda pula.Jika Anda belajar matematika, kerjakan soal. Jangan sekedar dibaca ulang seperti belajar sejarah, karena Anda bisa mengerjakan matematika, namun jarang Anda dapatmengerjakan sejarah. Mengerjakan soal akan membantu mengukirnya dalam pikiran Anda, dan ingatlah: jika Anda tidak bisa menyelesaikan soalnya sebelum ujian, Anda tidak akan bisa juga ketika ujian. Untuk mata pelajaran yang berbasis perhitungan, penting Anda kerjakan soal karena esensinya beginilah cara Anda diuji.

5
Bayangkan guru Anda. Tanyakan diri Anda: Apa yang paling memungkinkan ditanyakan guruku dalam ujian? Apa bahan yang hendaknya kufokuskan untuk mendapatkan peluang terbesar mengetahui apa yang diperlukan? Apa pertanyaan mengecoh yang dapat diberikan guru agar aku terjebak? Ini dapat membantu Anda berfokus pada informasi terpenting daripada terjebak pada hal-hal yang tidak begitu penting.

6
Mintakan bantuan. Jika Anda butuh bantuan, tanyakan seseorang yang mahir dalam mata pelajaran itu. Teman-teman, anggota keluarga, guru semuanya pilihan yang bagus. Jika Anda tidak mengerti apa yang disampaikan orang yang membantu Anda, jangan segan-segan meminta untuk diperjelas lebih lanjut.
·         Meminta bantuan kepada guru menyampaikan komitmen Anda kepada bahan ajarnya, dan dapat membantu di masa dengan selain berguna di ujian Anda. Selalu ingat untuk menanyakan guru Anda jika tidak mengerti apa yang disampaikannya atau jika Anda butuh informasi tambahan. Guru akan senang membantu.
·         Beragam fasilitas kampus tersedia bagi Anda dan Anda mungkin tidak tahu keberadaannya. Biasanya terdapat pegawai yang terlatih untuk membantu Anda mengatasi stress, menjawab pertanyaan terkait belajar, memberikan Anda tips belajar dan bentuk panduan lainnya. Kunjungi saja situs jaringan universitas Anda atau tanya dosen Anda bantuan apa yang tersedia.

7
Perhatikan sewaktu Anda belajar dari awal-awal. Pastikan Anda benar-benar memperhatikan di kelas. Anda tidak akan ingin kelewatan bahan yang akan diujiankan. Dengarkan baik-bai, karena guru biasanya meninggalkan petunjuk seperti "hal yang terpenting dari topik ini adalah...". Atau bisa meletakkan penekanan pada beberapa kata dan isu tertentu. Inilah kunci mengerjakan ujian dengan baik yang sebenarnya. Semakin banyak informasi yang Anda serap sedari awal, semakin sedikit Anda perlu belajar.

Bagian 3 dari 4: Atur Belajar Anda


1
Ini cara yang selalu baik untuk bersantai sebanyak mungkin sebelum Anda memulai belajar.

2
Sebelum Anda memulai belajar Anda harus berfokus dengan baik pada tujuan kerja Anda.Apa yang Anda niatkan untuk dicapai?(Oleh sebab itu, Anda hendaknya bertujuan membaca sebanyak mungkin dalam sejam.)Tujuan ini ditujukan agar pikiran Anda lebih aktif sewaktu belajar.Dan ini akan didasarkan pada kelebihan dan kekurangan Anda.Jadi, selalu tentukanlah tujuan yang memungkinkan dan realistik.

3
Rencanakan ke depannya. Selalulah membuat rencana sebelum Anda memulai belajar. Ingat bahwa rencana ini harus mungkin dicapai. Jika 3 dari 5 pelajaran itu mudah dan dapat diselesaikan dengan cepat, selesaikan dulu, agar Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas pada pelajaran-pelajaran yang susah tanpa keresahan. Trik-trik kecil seperti ini akan membantu Anda menyelesaikan porsi-porsi Anda dengan cepat.

4
Buat jadwal. Bagi-bagikan waktu Anda degnan bijak untuk memastikan bahwa Anda mencakup semua topik yang akan diujiankan. Ingat untuk beristirahat secara teratur dan keluar serta berolahraga. Selalu mulai tepat waktu sebagaimana yang Anda rencanakan. Jika Anda mau belajar dalam waktu yang berkelanjutan, rencanakan beberapa istirahat singkat di dalam waktunya. Ini caranya mendapatkan istirahat yang berharga bagi mata dan otak Anda.Berfokuslah, jangan pikirkan ide-ide apapun yang mengalihkan perhatian selagi Anda belajar.

5
Telisiklah ujian itu. Cari tahu siapa yang merumuskan ujian itu agar dapat membantu. Dengan begini, Anda mungkin dapat mengerti pertanyaan macam apa yang akan digunakan (cth.: jawaban singkat, esai, pilihan ganda, dll.). Anda dapat menanyakan guru Anda bagaimana format ujiannya, bagaimana cara penilaiannya, apakah ada peluang dapat nilai tambahan, dan apakah mereka bersedia berbicara kepada Anda untuk menggarisbawahi bahasan luas yang paling penting di catatan Anda.
·         Jangan gunakan seluruh waktu Anda untuk mencari tahu siapa perumusnya.

6
Tuliskan panduan belajar bagi diri Anda. Cari-cari di catatan Anda dan tuliskan ulang informasi yang paling penting. Tidak saja ini akan memberikan Anda cara yang lebih terfokus dalam belajar, namun membuatnya itu cara lain belajar! Hanya saja, jangan terlena membuat panduan itu sendiri: Anda juga harus menyediakan waktu untuk menerapkannya!

7
Gunakan catatan Anda. Menuliskan ulang catatan itu bagus jika Anda pelajar yang kinestetis. Peta pikiran itu cara paling efektif melakukan ini. Selain itu, ketika Anda menuliskan ulang sesuatu, Anda kemungkinan akan memikirkan tentang apa yang Anda tulis, apa kandugnannya, dan alasan Anda menuliskannya. Paling penting, itu menyegarkan kembali ingatan Anda. Jika Anda mencatat sebulan yang lalu dan baru menemukan bahwa catatan itu akan relevan di ujian Anda, menuliskannya lagi akan mengingatkan Anda tentangnya saat Anda butuhkan untuk ujian.
·         Ketika Anda selesai mempelajari satu halaman catatan Anda, sebelum Anda pindah ke halaman berikutnya, tanyakan diri Anda pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bahan di halaman itu untuk memeriksa apakah Anda telah mengingat apa yang baru Anda pelajari. Membantu juga jika Anda menyebutkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda dengan keras seakan Anda mencoba menjelaskannya kepada orang lain.
·         Menghafal kadang-kadang tidak membantu. Anda belajar, bukan mendikte dari hafalan, jadi pastikan Anda memahami hal yang Anda coba pelajari.
·         Jangan sekedar menuliskan ulang catatan Anda berkali-kali. Ini cenderung menjadikan Anda ingat kata per kata ketimbang konsepnya. Sebagai gantinya, baca dan pikirkan kandungan catatan Anda (seperti memikirkan contoh), kemudian baru tuliskan ulang dalam kata-kata Anda sendiri.

Bagian 4 dari 4: Menjaga Tetap Termotivasi


1
Beristirahatlah. Anda perlu beberapa waktu untuk bersenang-senang dan lebih baik Anda belajar ketika Anda merasa tenang daripada melelahkan diri Anda sendiri belajar seharian penuh! Satu-satunya wejangan adalah Anda perlu menghindari mununda-nunda. Susun waktu istirahat dan belajar Anda dengan hati-hati. Biasanya, 20-30 menit belajar dengan 5 menit istirahat itu cara yang paling efektif.
·         Jika Anda kesulitan mengajak diri belajar, daripada sesi panjang yang berkelanjutan, bagi-bagi kerja Anda menjadi periode masing-masing 20 menit, dengan 10 menit istirahat di akhir setiap periode. Anda dapat mengubah waktu ini sesuai kenyamanan Anda (cth. Periode 45 menit dengan 20 menit istirahat), tetapi jagalah perbandingan waktu kerja lebih besar daripada waktu istirahat. Pastikan pembagiannya Anda susun secara logis agar Anda tidak memotong waktu di tengah-tengah konsep karena ini dapat berakibat mengingat konsep itu secara keseluruhan jadi lebih sulit.

2
Berpikir positif tapi kerja keras. Jangan pernah berpikir Anda atidak akan bisa lulus ujian. Selalu berpikiran positif. Jika Anda bilang Anda bisa: Anda bisa. Jika Anda bilang Anda tidak bisa: Anda tidak bisa. Yakinlah Anda akan lulus ujian ini. Kepercayaan diri itu penting. Namun ini bukan berarti Anda tidak giat belajar. Anda masih perlu mengerjakannya, walaupun sudah percaya diri. Kepercayaan diri itu hanya untuk menyingkirkan halangan menuju sukses.
·         Bersikaplah positif dengan kata-kata penguat. Gunakan dan ulangi kata-kata positif seperti percaya diri, sanggup, ingatan bagus setiap kali datang pikiran negatif.

3
Kerja sama. Atur belajar bersama di perpustakaan dengan teman-teman Anda untuk membandingkan catatan atau menjelaskan hal yang mungkin tidak dimengerti salah satu orang. Bekerja sama dengan orang lain dapat membantu Anda menambal kekurangan pengetahuan Anda dan juga membantu Anda mengingat informasi lebih, karena Anda mungkin harus menjelaskan hal-hal kepada mereka atau berdiskusi mengenai topik tertentu.
·         Jika Anda meminta bantuan orang lain, jangan bersenda gurau. Konsentrasilah pada hal yang Anda kerjakan.

Tips

·         Siapkan segalanya sebelum mulai belajar. Jangan buang-buang waktu mencari-cari barang.
·         Jangan pelajari suatu mata pelajaran sekali saja. Jika Anda memiliki waktu berlebih, Anda dapat mengingat pelajaran dua atau tiga kali, namun ini hanya jika Anda punya waktu yang banyak dan telah mengulang pelajaran yang lain setidaknya sekali.
·         Istirahatlah! Ini membantu otak Anda bersantai dan memikirkan informasi yang sudah Anda pelajari.
·         Jangan belajar sambil tergeletak di atas tempat tidur: Anda mengantuk dengan mudah.
·         Tenang saja! Jangan terlalu dikhawatirkan dan Anda akan menghabiskan waktu lebih berfokus pada ujiannya daripada hal-hal seperti waktu dan apa yang akan muncul.
·         Kaji ulang latihan yang Anda lakukan di kelas pada hari yang sama.
·         Jika Anda memiliki gagasan soal macam apa yang akan ditanyakan dan merasa sulit mengingat jawabannya, tulis soalnya di sisi kartu dan jawab di sisi sebaliknya. Latihlah diri menghubungkan soal ke jawaban dan nantinya ketika Anda ujian, otak Anda akan mengingatnya!
·         Perlama membahas mata pelajaran yang Anda rasa susah bagi diri Anda.
·         Matikan telepon ketika belajar.
·         Lakukanlah sebisa Anda! Berpikirlah dengan positif!
·         Selama ujian, hendaknya Anda percaya diri! Tenang saja agar Anda dapat menyelesaikan ujiannya dengan baik.
·         Jangan libatkan terlalu banyak cemilan dalam rutinitas belajar harian Anda karena dapat berakhir tambah berat badan ketimbang menambah ilmu!
·         Dapatkana lampu meja dan hidupkan lampu lain dan sediakan tempat khusus untuk belajar.
·         Beraktivitas (lari, bersepeda, dll.) sebelum Anda mulai belajar membantu Anda berkonsentrasi dan berpikir mengenai soalnya dengan lebih hati-hati.
·         Ujian itu sekedar ujian. Jika Anda tidak lulus yang satu ini tidak akan kiamat dunia. Coba saja lebih giat lagi untuk yang berikutnya.
·         Ketika Anda selesai belajar, evaluasi seberapa Anda sudah sukses!
·         Evaluasi Anda sudah seberapa efektif!
·         Sekalipun kebetulan Anda dapat nilai C atau lebih rendah lagi di ujian Anda, banyak sekolah yang sekarang membolehkan siswa mengulang ujian, dan akan merata-ratakan kedua hasil ujian itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲