Kesulitan berkonsentrasi? Jangan khawatir – hal ini terjadi
bahkan pada siswa-siswa terbaik. Mungkin Anda hanya harus mengubah sedikit cara
belajar Anda, mencoba teknik baru, atau memulai rencana belajar yang efektif
yang memperbolehkan pikiran Anda beristirahat sesering mungkin. Dengan
persiapan yang tepat, berkonsentrasi bukan hal susah.
1
Pilihlah lokasi yang tepat. Anda akan menginginkan ruangan yang sepi dan
bebas gangguan untuk berkonsentrasi. Hal ini harus jauh dari televisi, binatang
peliharaan, gangguan atau apapun yang mudah mengganggu Anda. Terlebih, Anda
akan butuh tempat duduk yang nyaman dan pencahayaan yang baik. Jangan biarkan
punggung, leher atau mata tegang – karena rasa sakit juga merupakan bentuk
gangguan.
·
Misal, jangan belajar
di depan TV; Anda hanya akan melakukan pekerjaan rumah pada waktu iklan.
Nontonlah TV atau radio hanya saat beristirahat sebentar sama halnya dengan
rehat sesaat untuk mengambil air untuk minum.
·
Duduk di kursi depan
meja saat belajar. Jangan belajar di tempat tidur, kecuali mungkin jika duduk
di tempat tidur dengan lampu yang sangat terang di bagian belakang. Meski
demikian, jangan meringkuk di balik selimut – Anda hanya akan jatuh tertidur.
Terlebih lagi, Anda akan mulai mengasosiasikan tempat tidur dengan belajar, dan
hal ini pastinya ingin Anda hindari.
Iklan
2
Siapkan segala
sesuatunya untuk belajar. Pensil dan pena,
stabilo atau buku harus berada pada jangkauan tangan Anda sehingga Anda tidak
terganggu saat belajar. Siapkan area dengan rapi, untuk membantu merapikan
pikiran Anda juga. Tidak ada alasan untuk bangkit dan mengganggu Anda yang
tengah “berada dalam zona”.
·
Jikapun
Anda tidak yakin membutuhkannya, hal ini harus ada dalam “area belajar” Anda.
Semua buku pelajaran, catatan, bahan pelajaran (silabus misalnya) harus berada
pada jangkauan tangan. Hal ini penting untuk menyiapkan kesuksesan.
3
Siapkan cemilan dekat
Anda. Cobalah untuk
menjaganya tetap sederhana, seperti kacang, buah-buahan atau cokelat. Siapakan
pula air putih – jangan minum terlalu banyak kopi, teh yang berkafein atau
minuman berenergi (Anda akan terbangun sepanjang malam). Hal ini dapat membuat
Anda sangat capai – dan mencubit atau menampar-nampar muka Anda tidak akan
membantu.
·
Mencari
“makanan super”? Penelitian menyatakan bahwa blueberry, bayam, jeruk squash,
brokoli, cokelat gelap (hitam) dan ikan adalah makanan yang menyokong otak dan
membantu Anda dalam belajar. [1]
4
Tulislah tujuan
belajar Anda. Misal untuk hari ini,
apa yang ingin (butuh) Anda raih? Apa yang harus Anda lakukan untuk bisa
menyelesaikan dengan perasaan puas telah melakukannya? Inilah tujuan Anda, dan
hal ini bisa membuat Anda lebih giat bekerja selama jam belajar.
·
Pastikan
tujuan ini bisa dicapai. Misal jika Anda harus membaca 100 halaman minggu ini,
pecahlah menjadi 20 halaman per hari – jangan membuat tujuan yang tidak bisa
dicapai. Ingat akan keterbatasan waktu Anda juga. Jika Anda hanya memiliki satu
jam bebas malam ini, apa yang paling penting untuk dilakukan?
5
Pastikan telepon
genggam dan alat elektronik lainnya mati. Hal ini dapat
mengurangi godaan untuk mengerjakan hal lain, dan Anda bisa fokus pada rencana
Anda. Hanya gunakan komputer jika benar-benar membutuhkannya untuk pelajaran;
jika tidak, komputer hanya risiko yang tidak perlu. Demikian pula dengan
telepon genggam – matikanlah wi-fi atau koneksi internet, kecuali jika Anda
membutuhkannya untuk keadaan darurat.
·
Ada
beberapa laman dan aplikasi untuk mengeblok, semacam SelfRestraints,
SelfControl dan Think yang dapat mencegah Anda mengakses beberapa website dan
software yang sulit untuk ditolak.[2] Mengertilah diri Anda
sendiri, dan jika Anda butuh Facebook untuk diblok selama beberapa jam. Jangan
khawatir – hal ini bisa dibuka kembali.
6
Pertimbangkan untuk
menyalakan musik dengan pelan. Untuk beberapa orang,
musik bisa menambah konsentrasi. Untuk orang lain, tidak. Cobalah dan lihat apa
yang bekerja dengan baik untuk Anda. Sesuatu di bagian latar belakang bisa
membuat Anda lupa bahwa Anda tengah belajar dan bisa membuat Anda merasa tengah
bersenang-senang.
·
Musik
yang cocok untuk belajar kemungkinan berbeda dari musik yang sehari-hari Anda
sukai. Coba-cobalah mendengarkan musik yang berbeda aliran untuk melihat apakah
ada musik yang enak untuk Anda dengar untuk belajar.
1
Buat Jadwal. Jika malam ini akan
panjang untuk belajar, buatlah rencana. Cobalah bekerja tiap 30-60 menit dengan
5-10 menit istirahat di antaranya untuk membiarkan otak beristirahat dan
mengisi ulang energi. Ini bukanlah malas – ini adalah membiarkan otak Anda
mengolah informasi.[3]
·
Cobalah
mengubah mata pelajaran tiap jam juga, karena dapat mencegah kebosanan dan
membuat pikiran lebih cemerlang. Terlalu banyak dari satu mata pelajaran dan
otak Anda akan berada dalam kondisi auto-pilot. Mata pelajaran baru dapat
membuka pikiran dan menambah motivasi Anda.
2
Kesampingkan pikiran
untuk mengkhawatirkan hal lain. Terkadang sulit untuk
belajar karena dunia nyata terus masuk ke dalam pikiran kita, baik yang buruk
maupun yang baik. Kita berpikir bahwa kita tidak mampu mengontrol pikiran, tapi
sesungguhny akita bisa. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda akan memikirkan
masalah tersebut (atau orang yang Anda taksir) saat selesai belajar. Anda akan
sedikit terhibur mengetahui bahwa akan ada waktu untuk memikirkannya nanti. Dan
jika waktu itu tiba, kemungkinan Anda merasa sudah tidak perlu memikirkannya
lagi.
·
Jika
Anda merasa pikiran Anda mulai ke mana-mana, berhentilah. Ambilah waktu untuk
menghilangkannya dan mulai lagi dengan material yang bersangkutan. Anda adalah
pemimpin pikiran Anda. Anda yang memulainya, Anda pula yang bisa memintanya
untuk berhentinya.
3
Beralihlah dengan
bagaimana Anda belajar. Misalkan, Anda baru
selesai membaca 20 halaman pada buku. Hal terakhir yang harus Anda lakukan
adalah melompat ke 20 halaman pada buku yang lain. Sebaliknya, buatlah kuis
dengan kartu-kartu jawaban. Buatlah beberapa bagan untuk mengingat data-data
ekonomi yang dibutuhkan. Dengarkan ulang kaset pelajaran Bahasa Perancis Anda.
Belajarlah dengan melibatkan keterampilan dan bagian yang berbeda dari otak
Anda. Anda pun akan lebih tidak bosan.
·
Akan
lebih mudah pula bagi otak Anda untuk memproses. Mengalihkan pada beberapa
keterampilan lain dapat membantu otak Anda memproses informasi dengan lebih
cepat dan mengingatnya.[4] Waktu akan berjalan lebih
cepat “dan” Anda akan mengingat lebih baik. Cek dan cek!
4
Beri penghargaan pada
diri sendiri. Sesekali kita butuh
memberi hadiah kecil agar kita terus mau belajar. Jika nilai baik bukan
penghargaan yang cukup, cobalah hal lain yang dapat meneruskan konsentrasi Anda
pada pelajaran. Mungkin permen atau waktu bermalas-malasan depan tv? Pergi
berbelanja? Pijat atau tidur siang? Apa yang bisa membuat waktu belajar Anda
layak untuk dilakukan?
·
Jika
bisa, libatkan orangtua Anda. Apakah mereka bisa membantu Anda dengan
menyediakan insentif atau hadiah? Mungkin dengan mendapatkan nilai yang lebih
baik mereka bisa membebastugaskan Anda dari pekerjaan rumah yang Anda benci
atau menambah uang saku Anda. Tanyakan pada mereka apakah mereka mau
menyediakan penghargaan – tidak ada salahnya mencoba bertanya.
5
Ulangi kembali, jika
perlu. Pernahkah Anda harus
mengisi berkas tapi tidak mengerti apa yang diminta? Hal ini bisa seperti
belajar. Sadari kapan Anda harus kembali mengulangi dan membuatnya lebih mudah.
Jika Anda tidak mengerti dasarnya, jangan mencoba mengatasi isinya. Urailah
terlebih dahulu.
·
Jika
muncul pertanyaan, “Apakah pendirian George Washington pada Boston Tea Party?”
Akan lebih membantu untuk mengetahui siapa George Washington. Ketahuilah hal
itu terlebih dahulu dan “barulah” lanjutkan ke konten pertanyaan yang diminta.
6
Buatlah belajar
menjadi lebih aktif. Para guru mengerti
itu, tapi mereka jarang mengatakannya: membaca bisa membosankan, terutama jika
Anda tidak menyukai topiknya. Untuk membuat belajar Anda lebih efektif dan
mempermudah konsentrasi, gunakan teknik membaca dengan aktif. Hal ini bisa
menjaga otak Anda untuk mengembara dan memastikan nilai Anda bagus. Ini adalah
beberapa ide:[5]
·
Tanyakan
pertanyaan pada diri Anda saat membaca
·
Alihkan
pandangan dari halaman dan rangkumlah keras-keras apa yang Anda baca
·
Buatlah
catatan mengenai karakter, plot atau kejadian yang dijelaskan
·
Buatlah
kuis saat Anda membaca untuk digunakan nanti
7
Nyalakan internet
sebentar lalu matikan lagi. Gunakan sebaiknya
waktu istirahat. Masuklah ke Facebook, nyalakan telepon, lakukan apa yang ingin
Anda lakukan – tapi hanya untuk beberapa menit. Keluarkan dari sistem Anda dan
kembalilah belajar. Anda akan merasa lebih “tersambung” dan “normal” meski
hanya untuk beberapa saat.
·
Sesi
'isi ulang' ini dapat meningkatkan kemampuan fokus Anda. Anda pikir hal ini
dapat mengganggu dan menyelewengkan Anda dari tujuan, namun sesungguhnya bisa
membuat Anda menyelesaikan lebih banyak hal. [6] Tentu jika waktu
istirahat ini digunakan secara bijak.
1
Dengarkan tubuh Anda. Pada dasarnya kita
semua memiliki waktu dengan energi-tinggi dan super energi rendah tiap harinya.
Kapankah waktu Anda? Jika bisa, belajarlah saat waktu energi-tinggi. Anda bisa
fokus dengan lebih baik dan menjaga pengetahuan yang dimasukkand alam otak. Waktu
yang lain hanya akan menjadi perjuangan yang sulit.
·
Untuk
beberapa orang, hal ini adalah di pagi hari saat mereka masih penuh dengan
energi. Untuk orang lain, mereka baru bisa bekerja di malam hari saat tubuh
baru terpompa. Yang manapun Anda, dengarkan tubuh Anda dan belajarlah pada saat
itu.
2
Tidur yang cukup. Tidur memiliki manfaat
yang tak terbatas. Tidak hanya hormon Anda lebih teratur dan informasi lebih
terolah, namun juga membantu Anda menyiapkan selongsong senjata Anda untuk esok
hari. Karena, mencoba fokus saat terlalu lelah sama saja dengan mencoba fokus
sembari mabuk. [7] Jika Anda kesulitan
berkonsentrasi, mungkin inilah mengapa.
·
Kebanyakan
orang butuh waktu 7-9 jam tidur tiap malam. Beberapa orang lebih banyak, dan
beberapa lebih sedikit. Berapa jam yang Anda butuhkan untuk tidur tanpa alarm?
Cobalah untuk mendapatkan angka tersebut tiap malam dengan tidur lebih awal
dari biasanya.
3
Makan yang sehat. Jika Anda memakan
makanan sehat, pikiran Anda akan sehat juga. Cobalah untuk memakan yang kaya
dan sehat – sayur dan buah-buahan, serat-serat, daging yang rendah lemak, susu,
kacang (bukan chips/gorengan atau permen yang menggemukkan), dan lemak baik,
seperti yang terdapat pada cokelat hitam dan minyak zaitun. Diet yang sehat
bisa membuat Anda lebih berenergi dan lebih mudah berkonsentrasi menghadapi
tes. [8]
·
Hindari
makanan seperti roti putih, kentang, tepung, lemak dan gula. Mereka bisa
membuat Anda lelah di kelas atau saat belajar.
4
Kendalikan pikiran
Anda. Anda adalah motivasi
Anda sendiri. Jika Anda meyakinkan diri Anda bahwa Anda bisa fokus, Anda pasti
bisa. Cobalah berpikir positif: Anda bisa melakukannya; dan Anda “akan”
melakukannya. Tidak ada yang menghentikan Anda kecuali Anda sendiri.
·
Cobalah
“Rumus-lima-lagi”. Katakan pada diri Anda untuk melakukan lima hal lagi atau
lima menit lagi sebelum berhenti. Saat Anda sudah menyelesaikannya, “lakukan
lima lagi”. Memilah-milah tugas menjadi bagian yang lebih kecil akan
mempermudah mereka yang memiliki keterbatasan konsentrasi dan bisa membuat
pikiran berjalan lebih jauh.
5
Lakukan tugas yang
paling tidak menyenangkan terlebih dahulu. Selama masih segar,
Anda bisa melakukan dengan kekuatan konsentrasi yang masih tinggi. Lakukan hal
yang paling kritis dan konsep yang paling dalam sebelum melakukan tugas-tugas
kecil yang lebih mudah. Jika Anda memulai dengan yang mudah, Anda akan memikirkan
dan mengkhawatirkan tugas yang lebih susah sepanjang waktu, dan hal ini bisa
mengurangi produktivitas dan kemampuan fokus.
·
Dengan
demikian. Hindari menghentikan diri Anda sendiri saat membaca, saat terjebak
atau kesulitan menghadap pertanyaan atau masalah sukar. Terkadang tugas yang
paling tidak menyenangkan akan sangat menghabiskan waktu dan bisa menghabiskan
seluruh waktu Anda. Jadi cobalah batasi waktu Anda dan atur diri sendiri untuk
lanjut ke hal-hal yang lebih mudah jika benar-benar perlu.
Tips
·
Garisbawahi
kata-kata dan kalimat penting, dan tinjau berulang kali agar mereka melekat
pada pikiran Anda. Tutup buku, dan katakan ulang secara keras atau tulis pada
kertas.
·
Buatlah
tugas tiap hari untuk melihat apakah Anda menyelesaikan pekerjaan pada waktu
yang ditentukan.
·
Tentukan
kebiasaan belajar seperti membaca ulang catatan atau halaman sebelumnya pada
buku pelajaran.
·
Pikir
bahwa Anda bisa mendapatkan nilai tertinggi dan bahwa Anda bisa melakukannya.
Lupakan segala sesuatu dan lihat buku Anda. Jangan hanya menghafalnya, tapi
mengertilah isinya.
·
Persistensi
(pantang menyerah) adalah rahasia pada tujuan medium dan jangka panjang,
asahlah bakat (raihlah apa yang Anda inginkan pada lebel yang lebih tinggi:
mulailah mengasah kemampuan Anda, inginkanlah hal itu dan lakukan untuk
membentuk bakat dan kemampuan Anda)
·
Membantu
pula untuk memikirkan jika Anda gagal pada ujian dan mendapatkan nilai “F” atau
di bawah 60. Ingatlah hal ini untuk membantu Anda bekerja lebih baik.
·
Cemilan
alternatif. Misalnya buah-buahan, sedikit makanan, minum jus yang didinginkan,
air dan lain0-lain untuk menghilangkan rasa lapar –untuk membantu Anda tetap
bangun, kenyang dan ingin terus bekerja.
·
Tetapkan
tujuan terjadwal dan bekerja menggunakannya. Selalu ingat: “Apa yang Anda
percayai, bisa Anda raih.” Mimpi (atau harapan) Anda dapat terwujud dengan
menetapkan tujuan dan mencapai “harapan” selangkah demi selangkah (sekolah,
kerja, keluarga). Bermimpilah mengenai kemungkinan masa depan Anda!
·
Pikirkan
mengenai hal (baik) lain yang akan Anda lakukan segera setelah menyelesaikan
tugas utama, menunda tujuan jangka pendek yang menyenangkan untuk mencapai
tujuan yang lebih jangka panjang, cita-cita yang lebih besar (mimpi/dan hidup
yang lebih baik)
·
Beberapa
perpustakaan universitas tetap membuka area jajan mereka bagi mahasiswa dan
buka lebih lama/sepanjang malam untuk membantu mahasiswa saat ujian akhir
0 komentar:
Posting Komentar