Ujian adalah bagian yang diperlukan dan penuh stress dari belajar. Karena mereka begitu penting, Anda perlu belajar dengan cara yang memberikan hasil paling optimal. Ini ada beberapa cara untuk memperbagus keterampilan belajar Anda. Adaptasikan kepada diri Anda dan lingkungan Anda agar mendapat hasil pendidikan Anda yang terbaik.
Bagian 1 dari 4: Creating an
Environment of Learning
1
Pastikan
Anda belajar di ruang yang bersih, sepi dan teratur. Ini bisa mengharuskan Anda meninggalkan
rumah Anda. Perpustakaan umum biasanya pilihan bagus. Sadari bahwa makanan
kemungkinan tidak dibolehkan dan Anda akan diharapkan diam.
2
Nyalakan lampu! Belajar di ruang yang gelap itu tidak direkomendasikan.
Tambahkan lampu di malam hari, atau kalau di siang hari, buka penutup jendela
(buka juga jendelanya sedikit). Orang cenderung belajar dan berfokus dengan
lebih baik di ruang yang lebih terang dan banyak oksigen dengan tidak banyak
bunyi.
3
Matikan TV. Beberapa orang suka TV dinyalakan di belakangnya. Ini ada dua
efeknya yakni mengalihkan pikiran Anda ari waktu ke waktu, namun juga dapat
membantu Anda lanjut belajar. Mengawali belajar dengan suara TV di belakang
bisa bermanfaat, kemudian matikan setelah Anda di tengah belajar. Kombinasi
stimulus visual dan audio kemungkinan akan mengurangi performa belajar Anda
karena menjadikan sulit bagi otak Anda untuk memprioritaskan penerimaan
informasi (mengalihkan perhatian dengan cepat antara belajar dengan menonton
TV).
4
Tentukan apa musik sesuai untuk Anda. Efek musik pada performa ingatan beragam antar individu.
Beberapa studi menemukan bahwa musik membantu performa ingatan orang dengan
ADD/ADHD, sementara menguranginya pada orang yang tidak memiliki kelainan itu.
Musik dapat memotivasi (menjadikan belajarnya lebih enak) sambil masih
mengurangi performa ingatan. Anda harus menentukan apakah Anda lebih baik
dengan atau tanpanya. Jika Anda tidak bisa belajar tanpa musik, mungkin sepadan
efek negatif yang dapat dimilikinya terhadap ingatan Anda.
·
Jika Anda benar-benar harus mendengarkan
musik, cari musik instrumental jadi liriknya tidak mengganggu Anda belajar.
·
Gagasan bahwa mendengarkan Mozart atau
musik klasik menjadikan Anda lebih cerdas atau menyimpan ingatan di dalam otak
Anda itu: mitos besar.
5
Istirahat yang cukup di malam sebelumnya. Anak-anak SD perlu rata-rata 10-11 jam tidur untuk performa
optimal, sementara remaja SMA memerlukan antara 10-11 jam tidur rata-rata.
Tidur yang tidak baik ternyata ditemukan berakumulasi (disebut "Hutang
tidur"); untuk mengimpaskan kebiasaan kurang tidur yang sudah terlalu
lama, beberapa minggu diisi tidur optimal harian dapat diperlukan untuk kembali
ke performa optimal.
·
Jangan konsumsi kafein, atau zat
stimulan lainnya (cth. Ritalin) kurang dari 5-6 jam sebelum tidur. Zat semacam
itu mengurangi keefisienan tidur, yang berarti bahwa dengan waktu tidur yang
cukup pun, Anda bisa tidak merasa cukup istirahat setelah bangun.
6
Makan makanan yang sehat dan ringan. Makan sarapan yang seimbang yang dipenuhi protein,
sayur-sayuran, asam lemak omega-3, dan antioksidan. Contoh sarapan bisa
mencakup omlet bayam dengan salmon asap, roti bakar gandum utuh, dan pisang.
7
Datanglah ke ruang ujian dengan waktu cukup sebelum ujian. Sempatkan diri Anda setidaknya lima atau 10 menit untuk
menyiapkan pikiran Anda sebelum memulai ujian. Ini artinya hadir di ruang ujian
lima sampai 10 menit sebelum ujiannya mulai.
Bagian 2 dari 4: Belajar Dengan Efisien
1
Temukan jam-jam yang pas. Jangan belajar ketika Anda sangat kelelahan. Lebih baik tidur
malam setelah belajar sebentar, daripada paksa bangun jam dua malam. Anda tidak
akan mengingat banyak dan kemungkinan performa Anda anjlok di hari berikutnya.
2
Mulai seawal mungkin. Jangan kebut. Kebut semalam itu terbukti tidak efektif karena
Anda memasukkan sedemikian banyaknya informasi pada saat yang sama sehingga
mustahil mengingat sama sekali — bahkan tidak ada yang tersisa. Saya tahu itu
sudah dikatakan kepada Anda sebelumnya, tapi benar: Belajar sebelumnya dan
mengulang berkali-kali itu cara terbaik untuk mempelajari suatu bahan. Ini
benar terutama mata pelajaran sejarah dan materi teoretis.
·
Selalulah belajar ketika ada kesempatan.
Jangan biarkan pikiran Anda mengatakan Anda tidak mau belajar.
3
Kenali gaya belajar Anda. Jika Anda pelajar visual, menggunakan gambar dapat membantu.
Pelajar lisan hendaknya merekam diri mereka membaca catatan dan diulangi
setelah itu. Jika Anda orang fisik ceramahi diri Anda (keras-keras) sambil
menggunakan tangan Anda dan jalan-jalan; dengan cara ini, mengingat jadi lebih
mudah bagi Anda.
4
Mata pelajaran yang berbeda memerlukan cara belajar yang
berbeda pula.Jika Anda
belajar matematika, kerjakan soal. Jangan sekedar dibaca ulang seperti belajar
sejarah, karena Anda bisa mengerjakan matematika, namun jarang Anda dapatmengerjakan sejarah. Mengerjakan soal akan
membantu mengukirnya dalam pikiran Anda, dan ingatlah: jika Anda tidak bisa
menyelesaikan soalnya sebelum ujian, Anda tidak akan bisa juga ketika ujian.
Untuk mata pelajaran yang berbasis perhitungan, penting Anda kerjakan soal
karena esensinya beginilah cara Anda diuji.
5
Bayangkan guru Anda. Tanyakan diri Anda: Apa yang paling memungkinkan ditanyakan
guruku dalam ujian? Apa bahan yang hendaknya kufokuskan untuk mendapatkan
peluang terbesar mengetahui apa yang diperlukan? Apa pertanyaan mengecoh yang
dapat diberikan guru agar aku terjebak? Ini dapat membantu Anda berfokus pada
informasi terpenting daripada terjebak pada hal-hal yang tidak begitu penting.
6
Mintakan bantuan. Jika Anda butuh bantuan, tanyakan seseorang yang mahir dalam
mata pelajaran itu. Teman-teman, anggota keluarga, guru semuanya pilihan yang
bagus. Jika Anda tidak mengerti apa yang disampaikan orang yang membantu Anda,
jangan segan-segan meminta untuk diperjelas lebih lanjut.
·
Meminta bantuan kepada guru menyampaikan
komitmen Anda kepada bahan ajarnya, dan dapat membantu di masa dengan selain
berguna di ujian Anda. Selalu ingat untuk menanyakan guru Anda jika tidak
mengerti apa yang disampaikannya atau jika Anda butuh informasi tambahan. Guru
akan senang membantu.
·
Beragam fasilitas kampus tersedia bagi
Anda dan Anda mungkin tidak tahu keberadaannya. Biasanya terdapat pegawai yang
terlatih untuk membantu Anda mengatasi stress, menjawab pertanyaan terkait
belajar, memberikan Anda tips belajar dan bentuk panduan lainnya. Kunjungi saja
situs jaringan universitas Anda atau tanya dosen Anda bantuan apa yang
tersedia.
7
Perhatikan sewaktu Anda belajar dari awal-awal. Pastikan Anda benar-benar memperhatikan di kelas. Anda tidak
akan ingin kelewatan bahan yang akan diujiankan. Dengarkan baik-bai, karena
guru biasanya meninggalkan petunjuk seperti "hal yang terpenting dari
topik ini adalah...". Atau bisa meletakkan penekanan pada beberapa kata
dan isu tertentu. Inilah kunci mengerjakan ujian dengan baik yang sebenarnya.
Semakin banyak informasi yang Anda serap sedari awal, semakin sedikit Anda
perlu belajar.
Bagian
3 dari 4: Atur Belajar Anda
1
Ini cara yang selalu baik untuk bersantai sebanyak mungkin
sebelum Anda memulai belajar.
2
Sebelum Anda memulai belajar Anda harus berfokus dengan baik
pada tujuan kerja Anda.Apa
yang Anda niatkan untuk dicapai?(Oleh sebab itu, Anda hendaknya bertujuan
membaca sebanyak mungkin dalam sejam.)Tujuan ini ditujukan agar pikiran Anda
lebih aktif sewaktu belajar.Dan ini akan didasarkan pada kelebihan dan
kekurangan Anda.Jadi, selalu tentukanlah tujuan yang memungkinkan dan
realistik.
3
Rencanakan ke depannya. Selalulah membuat rencana sebelum Anda memulai belajar. Ingat
bahwa rencana ini harus mungkin dicapai. Jika 3 dari 5 pelajaran itu mudah dan
dapat diselesaikan dengan cepat, selesaikan dulu, agar Anda dapat menghabiskan
waktu berkualitas pada pelajaran-pelajaran yang susah tanpa keresahan.
Trik-trik kecil seperti ini akan membantu Anda menyelesaikan porsi-porsi Anda
dengan cepat.
4
Buat jadwal. Bagi-bagikan waktu Anda degnan bijak untuk memastikan bahwa
Anda mencakup semua topik yang akan diujiankan. Ingat untuk beristirahat secara
teratur dan keluar serta berolahraga. Selalu mulai tepat waktu sebagaimana yang
Anda rencanakan. Jika Anda mau belajar dalam waktu yang berkelanjutan,
rencanakan beberapa istirahat singkat di dalam waktunya. Ini caranya
mendapatkan istirahat yang berharga bagi mata dan otak Anda.Berfokuslah, jangan
pikirkan ide-ide apapun yang mengalihkan perhatian selagi Anda belajar.
5
Telisiklah ujian itu. Cari tahu siapa yang merumuskan ujian itu agar dapat
membantu. Dengan begini, Anda mungkin dapat mengerti pertanyaan macam apa yang
akan digunakan (cth.: jawaban singkat, esai, pilihan ganda, dll.). Anda dapat
menanyakan guru Anda bagaimana format ujiannya, bagaimana cara penilaiannya,
apakah ada peluang dapat nilai tambahan, dan apakah mereka bersedia berbicara
kepada Anda untuk menggarisbawahi bahasan luas yang paling penting di catatan
Anda.
·
Jangan gunakan seluruh waktu Anda untuk
mencari tahu siapa perumusnya.
6
Tuliskan panduan belajar bagi diri Anda. Cari-cari di catatan Anda dan tuliskan ulang informasi yang
paling penting. Tidak saja ini akan memberikan Anda cara yang lebih terfokus
dalam belajar, namun membuatnya itu cara lain belajar! Hanya saja, jangan
terlena membuat panduan itu sendiri: Anda juga harus menyediakan waktu untuk
menerapkannya!
7
Gunakan catatan Anda. Menuliskan ulang catatan itu bagus jika Anda pelajar yang
kinestetis. Peta pikiran itu cara paling efektif melakukan ini. Selain itu,
ketika Anda menuliskan ulang sesuatu, Anda kemungkinan akan memikirkan tentang
apa yang Anda tulis, apa kandugnannya, dan alasan Anda menuliskannya. Paling
penting, itu menyegarkan kembali ingatan Anda. Jika Anda mencatat sebulan yang
lalu dan baru menemukan bahwa catatan itu akan relevan di ujian Anda,
menuliskannya lagi akan mengingatkan Anda tentangnya saat Anda butuhkan untuk
ujian.
·
Ketika Anda selesai mempelajari satu
halaman catatan Anda, sebelum Anda pindah ke halaman berikutnya, tanyakan diri
Anda pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bahan di halaman itu untuk
memeriksa apakah Anda telah mengingat apa yang baru Anda pelajari. Membantu
juga jika Anda menyebutkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda dengan keras
seakan Anda mencoba menjelaskannya kepada orang lain.
·
Menghafal kadang-kadang tidak membantu.
Anda belajar, bukan mendikte dari hafalan, jadi pastikan Anda memahami hal yang
Anda coba pelajari.
·
Jangan sekedar menuliskan ulang catatan
Anda berkali-kali. Ini cenderung menjadikan Anda ingat kata per kata ketimbang
konsepnya. Sebagai gantinya, baca dan pikirkan kandungan catatan Anda (seperti
memikirkan contoh), kemudian baru tuliskan ulang dalam kata-kata Anda sendiri.
Bagian 4 dari 4: Menjaga Tetap Termotivasi
1
Beristirahatlah. Anda perlu beberapa waktu untuk bersenang-senang dan lebih
baik Anda belajar ketika Anda merasa tenang daripada melelahkan diri Anda
sendiri belajar seharian penuh! Satu-satunya wejangan adalah Anda perlu
menghindari mununda-nunda. Susun waktu istirahat dan belajar Anda dengan
hati-hati. Biasanya, 20-30 menit belajar dengan 5 menit istirahat itu cara yang
paling efektif.
·
Jika Anda kesulitan mengajak diri
belajar, daripada sesi panjang yang berkelanjutan, bagi-bagi kerja Anda menjadi
periode masing-masing 20 menit, dengan 10 menit istirahat di akhir setiap
periode. Anda dapat mengubah waktu ini sesuai kenyamanan Anda (cth. Periode 45
menit dengan 20 menit istirahat), tetapi jagalah perbandingan waktu kerja lebih
besar daripada waktu istirahat. Pastikan pembagiannya Anda susun secara logis
agar Anda tidak memotong waktu di tengah-tengah konsep karena ini dapat
berakibat mengingat konsep itu secara keseluruhan jadi lebih sulit.
2
Berpikir positif tapi kerja keras. Jangan pernah berpikir Anda atidak akan bisa lulus ujian.
Selalu berpikiran positif. Jika Anda bilang Anda bisa: Anda bisa. Jika Anda
bilang Anda tidak bisa: Anda tidak bisa. Yakinlah Anda akan lulus ujian ini.
Kepercayaan diri itu penting. Namun ini bukan berarti Anda tidak giat belajar.
Anda masih perlu mengerjakannya, walaupun sudah percaya diri. Kepercayaan diri
itu hanya untuk menyingkirkan halangan menuju sukses.
·
Bersikaplah positif dengan kata-kata
penguat. Gunakan dan ulangi kata-kata positif seperti percaya diri, sanggup,
ingatan bagus setiap kali datang pikiran negatif.
3
Kerja sama. Atur belajar bersama di perpustakaan dengan teman-teman Anda
untuk membandingkan catatan atau menjelaskan hal yang mungkin tidak dimengerti
salah satu orang. Bekerja sama dengan orang lain dapat membantu Anda menambal
kekurangan pengetahuan Anda dan juga membantu Anda mengingat informasi lebih,
karena Anda mungkin harus menjelaskan hal-hal kepada mereka atau berdiskusi
mengenai topik tertentu.
·
Jika Anda meminta bantuan orang lain,
jangan bersenda gurau. Konsentrasilah pada hal yang Anda kerjakan.
Tips
·
Siapkan segalanya sebelum mulai belajar.
Jangan buang-buang waktu mencari-cari barang.
·
Jangan pelajari suatu mata pelajaran
sekali saja. Jika Anda memiliki waktu berlebih, Anda dapat mengingat pelajaran
dua atau tiga kali, namun ini hanya jika Anda punya waktu yang banyak dan telah
mengulang pelajaran yang lain setidaknya sekali.
·
Istirahatlah! Ini membantu otak Anda
bersantai dan memikirkan informasi yang sudah Anda pelajari.
·
Jangan belajar sambil tergeletak di atas
tempat tidur: Anda mengantuk dengan mudah.
·
Tenang saja! Jangan terlalu
dikhawatirkan dan Anda akan menghabiskan waktu lebih berfokus pada ujiannya
daripada hal-hal seperti waktu dan apa yang akan muncul.
·
Kaji ulang latihan yang Anda lakukan di
kelas pada hari yang sama.
·
Jika Anda memiliki gagasan soal macam
apa yang akan ditanyakan dan merasa sulit mengingat jawabannya, tulis soalnya
di sisi kartu dan jawab di sisi sebaliknya. Latihlah diri menghubungkan soal ke
jawaban dan nantinya ketika Anda ujian, otak Anda akan mengingatnya!
·
Perlama membahas mata pelajaran yang
Anda rasa susah bagi diri Anda.
·
Matikan telepon ketika belajar.
·
Lakukanlah sebisa Anda! Berpikirlah
dengan positif!
·
Selama ujian, hendaknya Anda percaya
diri! Tenang saja agar Anda dapat menyelesaikan ujiannya dengan baik.
·
Jangan libatkan terlalu banyak cemilan
dalam rutinitas belajar harian Anda karena dapat berakhir tambah berat badan
ketimbang menambah ilmu!
·
Dapatkana lampu meja dan hidupkan lampu
lain dan sediakan tempat khusus untuk belajar.
·
Beraktivitas (lari, bersepeda, dll.)
sebelum Anda mulai belajar membantu Anda berkonsentrasi dan berpikir mengenai
soalnya dengan lebih hati-hati.
·
Ujian itu sekedar ujian. Jika Anda tidak
lulus yang satu ini tidak akan kiamat dunia. Coba saja lebih giat lagi untuk
yang berikutnya.
·
Ketika Anda selesai belajar, evaluasi
seberapa Anda sudah sukses!
·
Evaluasi Anda sudah seberapa efektif!
·
Sekalipun kebetulan Anda dapat nilai C
atau lebih rendah lagi di ujian Anda, banyak sekolah yang sekarang membolehkan
siswa mengulang ujian, dan akan merata-ratakan kedua hasil ujian itu.
0 komentar:
Posting Komentar