Belajar untuk ujian akhir bisa menjadi periode stres, terutama
bila Anda berjuang menemukan waktu atau kemauan untuk melakukan usaha yang
diperlukan. Namun, mengelola stres dan pada saat yang sama juga mencapai nilai
di tempat tertinggi sangat bisa dilakukan bila Anda dapat menemukan teknik dan
rutinitas belajar yang cocok. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu
Anda belajar secara efektif dan efisien.
1
Ketahui tujuan Anda. Sebelum Anda mulai belajar, penting untuk
mengetahui apa tujuan Anda. Tetapkan target nilai untuk setiap ujian dan
pikirkan apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai nilai itu.
·
Jadilah realistis.
Pertimbangkan seberapa baik prestasi yang sudah Anda lakukan sepanjang tahun,
seberapa baik pemahaman Anda pada materi pelajaran dan jendela waktu belajar
Anda.
·
Jangan menetapkan
tujuan yang rendah juga. Cobalah mendorong diri Anda dan tetapkan pikiran untuk
mencapai potensi penuh.
Iklan
2
Buat rencana belajar. Membuat rencana
belajar yang efektif dan realistis adalah komponen penting untuk berhasil baik
dalam ujian akhir. Dengan membuat perencanaan belajar, Anda dapat memastikan
bahwa Anda akan mempunyai semua materi yang diperlukan ketika ujian mendekat,
sehingga meminimalkan stres dan memaksimalkan produktivitas. Berikut adalah
beberapa hal yang harus dipertimbangkan:
·
Buat
bagan waktu kegiatan Anda saat ini. Masukkan belajar di kelas, pekerjaan, waktu
yang dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman, dan sebagainya. Ini akan
memungkinkan Anda melihat seberapa banyak waktu luang yang Anda miliki untuk
belajar.
·
Buat
jadwal belajar yang sesuai dengan penentuan waktu Anda. Gunakan waktu antara
pelajaran, waktu di perjalanan dan waktu luang lain untuk menyelipkan sesi
belajar tambahan. Ingat bahwa satu jam belajar setiap hari akan lebih produktif
daripada 5 jam penuh sekali seminggu.
·
Tentukan
tujuan belajar Anda. Anda tidak boleh hanya menulis panduan samar seperti
"belajar biologi", rencana belajar Anda harus spesifik. Uraikan
materi belajar ke dalam topik dan tugas spesifik dan isikan ke dalam jadwal
belajar Anda. Berikan waktu 20 menit untuk memahami informasi kecil dan padat
dan komit pada ide bahwa Anda akan mengetahui informasi itu luar dalam di akhir
20 menit tersebut.
·
Patuhi
jadwal Anda. Jadwal belajar tidak akan bermanfaat bila Anda tidak mematuhinya.
Itulah mengapa jadwal harus realistis. Pertimbangkan istirahat dan gangguan
potensial ketika membuat perencanaan, sehingga tidak akan ada alasan ketika
waktunya tiba. Apabila membantu, pikirkan jadwal belajar seperti pekerjaan.
Anda tidak punya pilihan selain melakukannya.
3
Mulai belajar
jauh-jauh hari sebelumnya. Ini mungkin tampak
sedikit remeh, tetapi semakin cepat Anda mulai belajar, semakin siap Anda pada
saat ujian. Memulai lebih dahulu memastikan bahwa Anda akan memiliki waktu
untuk menguasai materi yang diperlukan, waktu untuk berlatih ujian dan mungkin
waktu untuk melakukan bacaan tambahan, yang akan memberi Anda keunggulan pada
hari ujian. Dengan memulai belajar jauh-jauh hari sebelumnya, Anda juga akan
merasa tidak begitu stress dan cemas serta memiliki kepercayaan diri yang
lebih.
·
Idealnya,
Anda harus menjadikan belajar sebagai bagian dari rutinitas mingguan sepanjang
tahun pelajaran, tidak hanya menjelang ujian. Anda harus mempersiapkan
pelajaran dengan membaca materi yang diperlukan, bersama dengan bacaan tambahan
di sekitar topik diskusi. Libatkan diri dengan dosen, ajukan pertanyaan tentang
apa pun yang tidak Anda mengerti dan buat catatan panjang lebar, karena ini
akan menjadi perlengkapan belajar yang sangat berharga nanti. Setelah
pelajaran, tinjau ulang materi dan tulis kembali atau ketik catatan kasar yang
Anda tulis selama pelajaran. Ini akan membantu Anda menguasai informasi dengan
jauh lebih baik ketika tiba waktunya ujian.
·
Jangan
menunda. Semua orang bersalah atas penundaan pada beberapa titik, tetapi
menjelang ujian akhir Anda harus berupaya keras untuk menghindarinya. Anggap
jadwal belajar Anda seperti tertulis di batu. Dengan benar-benar belajar ketika
Anda mengatakan akan melakukannya, Anda meminimalkan risiko ngebut di minggu
atau malam sebelum ujian. Walaupun menggoda untuk menunda belajar sampai
saat-saat terakhir, ngebut terlalu dekat dengan ujian adalah cara tidak efektif
untuk belajar. Ngebut mengurangi kesempatan Anda untuk benar-benar menguasai
informasi dan secara dramatis meningkatkan level stres. Jadi jangan menunda!
4
Kumpulkan materi. Kumpul dan siapkan
semua materi dan sumber yang dibutuhkan supaya Anda berhasil mengerjakan ujian
dengan baik. Kumpulkan catatan pelajaran, ujian dan tugas lama, informasi
pelajaran, kertas ujian lama dan buku pelajaran yang relevan.
·
Gunakan
map, pulpen sorot berwarna dan catatan tempel untuk mengatur materi sehingga
informasi penting dapat diakses dengan mudah.
·
Baca
buku catatan Anda dan garis bawahi setiap kata kunci, rumus, tema dan konsep.
Buku catatan adalah sumber pelajaran yang sangat berharga karena lebih ringkas
dari buku pelajaran dan akan memberi Anda beberapa petunjuk seperti apa yang
mungkin akan ditekankan oleh dosen dalam ujian.
·
Tanyakan
apakah Anda bisa meminjam catatan teman sekelas untuk dibandingkan dengan
catatan Anda bila Anda merasa ada kesenjangan.
·
Cari
buku pelajaran yang berbeda dari buku yang biasanya Anda gunakan. Buku
pelajaran alternatif mungkin menyediakan informasi tambahan yang akan membuat
Anda menonjol dari teman-teman sekelas, atau mungkin uraikan sebuah definisi
dalam cara yang membuat Anda memahami sepenuhnya materi tersebut untuk pertama
kalinya.
5
Pilih lokasi belajar. Memilih lokasi yang
tepat adalah aspek penting dari belajar efektif. Lokasi belajar yang ideal akan
berbeda dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin lebih suka belajar di
rumah, di mana mereka dapat mengambil secangkir kopi atau makanan ringan kapan
pun mereka mau. Yang lain lebih suka belajar di perpustakaan, di mana mereka
dikelilingi oleh orang-orang terfokus lainnya dengan gangguan minimal. Anda
perlu menemukan apa yang paling berhasil untuk Anda sendiri. Ini mungkin proses
mencoba dan keliru sampai Anda menemukan tempat yang paling cocok, atau Anda
mungkin menemukan bahwa kombinasi beberapa lokasi yang berbeda membuat proses
belajar tidak begitu monoton dan lebih mudah dipatuhi.
6
Pergi di jam kerja. Jam kerja adalah
layanan yang tidak dimanfaatkan kebanyakan mahasiswa karena terlalu malas atau
terlalu takut. Namun, sebagian besar dosen atau asisten dosen senang melihat
mahasiswa menunjukkan minat dan akan sangat senang menjawab pertanyaan atau
menyelesaikan setiap masalah yang mungkin Anda miliki.
·
Hanya
dengan membuat upaya untuk pergi di jam kerja, Anda memberi dosen kesan baik
terhadap diri Anda, yang mungkin memengaruhi pikiran mereka ketika menilai
ujian Anda.
·
Mendiskusikan
materi kuliah dengan dosen mungkin juga memberi Anda beberapa petunjuk apa yang
ia anggap sebagai topik paling penting, dan dengan demikian lebih mungkin
muncul dalam ujian. Kemungkinan mereka juga bisa mengarahkan Anda pada arah
yang benar dalam hal teknik ujian dan apa yang mereka cari dalam ujian.
7
Bentuk suatu kelompok
belajar. Kelompok belajar bisa
menjadi ide hebat untuk orang yang memiliki kesulitan memotivasi diri sendiri
untuk belajar. Pilih sekelompok orang yang Anda sukai dan cocok dengan Anda dan
atur 2 atau 3 jam sesi belajar sekali seminggu. Dalam pengaturan kelompok, Anda
bisa saling melemparkan ide, menyelesaikan masalah sulit bersama-sama, dan
mengajukan pertanyaan yang mungkin takut Anda tanyakan pada dosen. Mungkin Anda
juga bisa membagi beban kerja di antara anggota.
·
Sebagai
contoh, jika Anda belajar dari sebuah buku pelajaran dengan bab-bab yang
panjang dan rumit di mana hanya dari sana informasi kunci bisa didapatkan, Anda
bisa mencoba membagi satu bab untuk satu orang dan meringkas isinya untuk
setiap orang dalam kelompok. Dengan begitu Anda bisa mendapat informasi
menyeluruh dalam waktu yang relatif singkat.
·
Dalam
kelompok belajar, penting bahwa setiap orang dalam kelompok berada dalam level
yang sama dan mempunyai etos kerja yang sama. Kalau tidak, kelompok belajar
tersebut tidak akan berhasil, atau yang lain mungkin akan tertinggal di
belakang. Jangan merasa tidak enak bila Anda harus menarik diri dari suatu
kelompok belajar yang tidak berhasil untuk Anda. Melakukan yang terbaik dalam
ujian adalah yang paling penting.
1
Belajar dalam 20-50
menit penuh. Bila Anda mencoba
belajar selama periode waktu yang panjang, Anda akan mudah lelah dan
pemelajaran Anda tidak akan terlalu efektif. Jauh lebih baik untuk belajar
dalam 20-50 menit yang singkat, karena selama jangka waktu yang pendek ini Anda
akan bisa berkonsentrasi penuh, sehingga memaksimalkan jumlah informasi yang
diserap.
·
Setelah
20-50 menit mempelajari topik tertentu, ambil istirahat 5-10 menit dan kemudian
lanjutkan ke topik lain. Dengan begini Anda akan tetap segar dan tidak akan
bosan pada materi.
·
Untuk
menggunakan metode belajar ini, Anda harus memecah materi pelajaran ke dalam
bagian-bagian kecil yang mudah dicerna. Jika Anda memberi terlalu banyak materi
pada diri sendiri untuk dikuasai dalam waktu yang singkat Anda tidak akan bisa
mempelajari materi tersebut dengan baik.
2
Ambil waktu istirahat. Pentingnya mengambil
istirahat yang singkat dan sering tidak bisa diremehkan. Mengambil istirahat
memungkinkan otak memproses semua informasi yang baru diserap dan menyegarkan
kembali pikiran sebelum memulai lagi. Anda harus mengambil istirahat 5-10 menit
setiap 20-50 menit sesi belajar dan 30 menit istirahat setiap empat jam atau
lebih.
·
Membaca
situs media sosial atau menonton televisi bukanlah penggunaan waktu istirahat
yang baik. Lebih baik Anda menggunakan waktu itu dengan makan camilan sehat
untuk mengisi ulang bahan bakar otak Anda, karena otak mengkonsumsi glukosa
ketika Anda belajar.[1] Kacang almond, buah
dan yoghurt adalah pilihan yang baik.
·
Anda
juga harus berjalan ke luar rumah sebentar untuk memperoleh udara segar.
Oksigen merangsang peredaran darah, yang membantu otak tetap dalam kondisi
prima. Bila Anda tidak bisa pergi ke luar, cobalah melakukan beberapa
peregangan untuk mengendurkan kaki.
3
Pecah bagian-bagian
besar menjadi tugas-tugas kecil dan bisa ditangani.Belajar bisa terlihat
seperti prospek yang menakutkan ketika Anda menetapkan tujuan untuk mempelajari
keseluruhan topik kuliah selama sesi belajar yang panjang. Akan tetapi, tugas
tersebut akan jauh lebih bisa didekati bila Anda memecah topik menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil, yang bisa dikerjakan dalam rentetan yang kecil dan intens.
·
Sebagai
contoh, bila Anda mempelajari teks Shakespeare dan Anda menetapkan tujuan untuk
mengetahui "The Tempest" luar dalam di penghujung hari, tugas
tersebut mungkin terlalu berat untuk dilakukan. Tetapi bila Anda memecah
pelajaran Anda menjadi beberapa tugas spesifik maka akan jauh lebih bisa
dilakukan. Ambil 40 menit untuk mempelajari karakter Caliban, 40 menit lagi
untuk mempelajari tema utama sandiwara tersebut, dan 40 menit lagi untuk
mempelajari beberapa kutipan yang paling penting.
·
Sama
jika Anda mempelajari sains seperti biologi, jangan membebani diri dengan
mencoba menyerap semua bab buku pelajaran sekaligus. Pecah menjadi
bagian-bagian kecil yang mudah dicerna. Ambil 20 menit untuk mempelajari
beberapa definisi kunci, atau mengingat diagram atau eksperimen penting.
4
Buat catatan yang
efektif. Membuat catatan
pribadi Anda sendiri penting untuk pemelajaran yang efektif. Catatan yang
teratur dan terstruktur bisa membantu Anda belajar jauh lebih efisien, karena
memeriksa catatan yang Anda buat sendiri jauh lebih cepat daripada menjaring
informasi spesifik dalam buku pelajaran besar. Dengan membuat catatan sendiri,
Anda bisa menyoroti informasi penting, sementara itu juga mengesampingkan
materi berlebihan yang terkandung dalam buku pelajaran.
·
Ketika
membuat catatan, coba mengkompilasi informasi yang paling membantu dan mudah
dari berbagai buku pelajaran, dari materi dosen dan catatan pelajaran. Dengan
memvariasikan sumber materi, Anda akan menghasilkan catatan yang kandungannya
lebih luas. Ini akan membantu Anda menonjol dari teman-teman sekelas selama
ujian dan meningkatkan kesempatan Anda untuk mengerjakan ujian dengan baik.
·
Cobalah
menemukan metode pembuatan catatan yang sesuai untuk Anda. Beberapa mahasiswa
membuat kartu informasi, yang lain menggunakan pulpen berwarna ketika menulis,
dan yang lain menggunakan tulisan cepat. Lakukan apa yang rasanya tepat untuk
Anda, hanya saja pastikan bahwa catatan Anda dapat dibaca dan teratur dengan
baik.
5
Gunakan buku pelajaran
dengan strategis. Kebanyakan mahasiswa
dibombardir oleh buku pelajaran, dan membaca seringnya merupakan tugas yang
mereka takuti. Namun, membaca buku pelajaran tidak harus menjadi tugas sulit
atau memakan waktu seperti yang Anda pikirkan. Kuncinya adalah belajar cara
membaca dengan lebih efektif dan efisien.
·
Sebelum
Anda menyelam dalam buku dan membaca materi dalam-dalam, ambil waktu untuk
meninjau materi dengan membaca singkat bab yang akan Anda baca. Baca judul bab
dan lihat apakah ada ringkasan yang merangkum isi bab. Baca semua judul bab,
sub judul atau kata-kata yang dicetak tebal. Miliki gagasan tentang apa yang
akan Anda baca sebelum memulai.
·
Tanyakan
pada diri Anda apa topik atau konsep yang paling penting dalam bab. Anda
mungkin menemukan bahwa mengubah judul menjadi pertanyaan bisa membantu.
Kembangkan pertanyaan seperti Siapa?, Apa?, Kapan?, Di mana?, Mengapa?, dan
Bagaimana? yang bisa Anda jawab sambil membaca.
·
Begitu
Anda sudah akrab dengan apa yang akan dibahas bab tersebut, ini saatnya untuk
mulai membaca. Coba mengenali istilah-istilah atau konsep penting. Ide bagus
bila Anda menggarisbawahi atau menyoroti informasi yang menurut Anda penting
dan yang akan Anda buka lagi nanti.
·
Setelah
Anda selesai membaca teks, langkah selanjutnya adalah menguraikan informasi
yang sudah Anda pelajari. Cobalah menjawab pertanyaan yang Anda kembangkan
sebelumnya tanpa mengacu pada buku pelajaran untuk menguji apakah Anda
benar-benar menyerap materi. Begitu Anda merasa memiliki pengertian penuh
tentang materi tersebut, ulang semua topik utama dan istilah. Mengolah konsep
yang Anda baca ke dalam kata-kata Anda sendiri akan membantu Anda mengingat.
·
Buat
catatan tentang informasi yang baru Anda baca, termasuk judul, definisi,
istilah kunci atau apa pun yang Anda anggap penting. Walaupun catatan Anda
harus singkat, namun semestinya cukup mendetail untuk memungkinkan Anda
menyegarkan kembali ingatan akan konsep yang paling penting ketika Anda
menggunakannya untuk belajar nanti.
·
Sekarang
setelah Anda membaca materi dan membuat catatan, tinjau semua yang sudah Anda
pelajari. Telusuri catatan Anda untuk mengingat topik penting yang tercakup
dalam bab. Cobalah memprediksi pertanyaan yang mungkin dikeluarkan dosen dalam
ujian dan latih cara Anda menjawabnya. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang
kuat tentang apa yang Anda baca. Jika Anda merasa bingung atau tidak memahami
konsep, ulang dan baca lagi.[2]
6
Jelaskan materi pada
orang lain. Setelah Anda merasa
bahwa Anda mempunyai pemahaman yang baik mengenai materi, tanyakan pada teman
atau anggota keluarga apakah Anda bisa mencoba menjelaskan materi pada mereka.
Jika Anda bisa menjelaskan materi dalam cara yang bisa dimengerti orang lain (yang
tidak mempelajari subjek tersebut), tanpa bingung sendiri, itu merupakan
indikasi bahwa Anda mengetahui topik dengan baik.
·
Dengan
membuat informasi dalam kata-kata Anda sendiri dan membicarakan topik tanpa
bantuan catatan, Anda membantu memasukkan pengetahuan itu dalam ingatan.
·
Mampu
menjelaskan pada orang lain juga membuktikan bahwa Anda benar-benar memahami
informasi yang sudah Anda pelajari, daripada hanya mempelajari dengan
menghafal.
7
Uji diri Anda. Setelah Anda menguasai
semua materi yang cenderung muncul dalam ujian akhir, Anda harus
mempertimbangkan beberapa latihan ujian. Melakukan latihan ujian adalah cara
terbaik untuk menguji pengetahuan dan pemahaman Anda tentang materi.
·
Gunakan
ujian semester, kuis dan kertas ujian lama atau minta dosen Anda untuk
memberikan contoh naskah ujian. Ujian lama atau contoh naskah ujian juga akan
membantu Anda merasa nyaman dengan struktur dan format ujian, yang bisa menjadi
sangat berharga saat hari ujian.
·
Jangan
khawatir bila latihan ujian tidak berlangsung seperti yang Anda harapkan. Inti
latihan ujian adalah mengidentifikasi kelemahan Anda, sehingga Anda bisa
membuka buku dan belajar lagi.
1
Gunakan asosiasi
gambar-kata. Asosiasi gambar-kata
bekerja dengan menghubungkan istilah atau konsep tidak dikenal dengan gambar
yang sudah akrab dengan Anda. Mengasosiasikan materi tidak akrab dengan sesuatu
yang sudah Anda tahu bisa membantu Anda mengingat materi itu dengan jauh lebih
mudah, terutama jika Anda orang yang sangat visual. Sebagai contoh sederhana,
bila Anda mencoba mengingat istilah "dogma", cobalah membayangkan
seekor Golden Retriever setiap kali Anda mendengarnya! [3]
2
Gunakan akronim. Akronim adalah kata
yang setiap hurufnya merupakan singkatan kata atau istilah lain, sehingga
membuat daftar kata lebih mudah diingat. Anda bisa membuat akronim sendiri
dengan mengambil awal huruf satu daftar kata-kata atau frasa dan mengaturnya
dalam cara tertentu sehingga membentuk kata lain yang mudah diingat. Contoh
terbaik akronim yang digunakan sehari-hari adalah SIM, yang merupakan singkatan
untuk "Surat Izin Mengemudi".[3]
3
Gunakan perangkat
mnemonik. Perangkat mnemonik
bekerja dengan cara yang sama dengan akronim, hanya saja digunakan untuk
mengingat daftar kata-kata dalam urutan tertentu dan biasanya dalam bentuk
frasa daripada kata tunggal. Frasa tersebut bisa apa pun, selama huruf pertama
setiap kata dalam frasa berkorelasi dengan huruf pertama setiap kata atau
istilah yang coba Anda ingat, dan berada dalam urutan yang persis sama.[3]
·
Misalnya,
beberapa orang menggunakan "MeJiKuHiBiNiU" untuk mengingat urutan
warna pelangi. Dalam hal ini, Me = Merah, Ji = Jingga, Ku = Kuning, Hi = Hijau,
Bi = Biru, Ni = Nila, U = Ungu.[3]
4
Coba teknik
"sembunyikan-tulis-bandingkan". Metode ini mirip
dengan menjelaskan subjek yang Anda pelajari pada orang lain, hanya saja bisa
dilakukan sendiri. Setelah Anda selesai mempelajari subjek tertentu dan
menuliskan semua istilah dan definisi yang relevan, cobalah menutup catatan dan
tulis di luar kepala. Setelah Anda selesai, lihat lagi catatan Anda dan
bandingkan dengan yang sudah Anda tuliskan. Bila yang dihasilkan luar kepala
akurat, maka Anda akan tahu bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik mengenai
materi itu.[3]
·
Anda
mungkin menggunakan metode ini untuk mempelajari cara mengeja kata-kata pertama
Anda, dengan membacanya, menutup, kemudian mencoba menulis sendiri. Walaupun
ini sederhana, tetapi sebenarnya merupakan metode pembelajaran yang sangat
efektif, bahkan di tingkat perguruan tinggi.[3]
5
Cobalah mengubah
materi menjadi cerita. Daripada mempelajari
daftar dan fakta yang monoton dan membosankan, cobalah mengubah materi
pelajaran Anda menjadi cerita yang menarik dan memikat yang dengan mudah bisa
Anda ingat. Masukkan fakta deskriptif, tanggal dan lokasi, dan beberapa kata
kunci ke dalam cerita Anda dan tulis atau ceritakan pada diri sendiri atau
orang lain untuk memasukkannya dalam ingatan.[3]
6
Gunakan analogi. Analogi bekerja dengan
membandingkan dan mengontraskan istilah dan gagasan dalam cara tertentu untuk
membuatnya mudah diingat. Penggunaan analogi adalah tentang mengenali pola dan
bagaimana pola itu bisa diterapkan pada berbagai hal. Ada beberapa jenis
analogi, seperti yang menghubungkan sebagian atau keseluruhan. Misalnya,
baterai menghidupkan senter seperti mesin menghidupkan mobil. Atau, Anda bisa
menggunakan analogi untuk menilai sebab dan akibat. Misalnya, gatal dan garuk
sama dengan merokok dan kanker.[3]
7
Gunakan pengulangan. Pengulangan adalah
metode pembelajaran yang paling populer. Melibatkan pengulangan informasi lagi
dan lagi, baik dengan membaca, menulis atau mengulang dengan suara keras,
sampai informasi diserap sepenuhnya. Pengulangan bisa menjadi metode
pembelajaran yang efektif, walaupun biasanya dibutuhkan dalam pengujian diri
sendiri untuk memastikan bahwa informasi sudah benar-benar dipelajari. Anda
bisa membaca ratusan kali, tetapi Anda mungkin masih tidak bisa menuangkan apa
yang Anda baca dalam ujian.[3]
8
Tentukan kapan
menggunakan setiap metode tersebut. Meskipun setiap metode
memiliki kegunaan sendiri, Anda harus sedikit bereksperimen untuk menemukan
metode yang cocok. Ingat juga bahwa beberapa metode bermanfaat lebih baik untuk
subjek tertentu daripada yang lainnya. Cara Anda mempelajari soal dan rumus matematika
akan sangat berbeda dengan cara Anda mempelajari sandiwara dalam pelajaran
sastra.[3]
·
Sebagai
contoh, pengulangan, akronim dan perangkat mnemonik akan berhasil baik untuk
pelajaran sains seperti biologi, yang melibatkan banyak istilah tidak akrab dan
tidak biasa, sedangkan bercerita dapat sangat membantu ketika belajar untuk
ujian sejarah, karena Anda dapat mengubah fakta di sekitar tokoh atau peristiwa
tertentu menjadi cerita yang menarik dan mudah diingat.[3]
·
Cobalah
memilih metode belajar berdasarkan kekuatan khusus Anda. Jika Anda pembelajar
yang cepat, menguraikan informasi dan daftar mungkin mudah bagi Anda, sementara
bila Anda orang yang lebih visual, mengasosiasikan materi tertulis dengan bagan
dan gambar mungkin membantu Anda mengingat informasi dengan lebih mudah.[3]
·
Ingat
bahwa tidak ada satu pun cara yang tepat untuk belajar, lakukan apa pun yang
berhasil baik untuk Anda.
1
Makan sehat dan
olahraga. Pentingnya makan sehat
dan olahraga selama masa belajar yang intens tidak bisa diremehkan. Makan
dengan benar akan memberi Anda lebih banyak energi dan membantu membuat Anda
tetap awas selama sesi belajar, sementara olahraga dapat membantu Anda
menjernihkan kepala dan menghilangkan stres.[4]
·
Cobalah
makan banyak buah dan sayur segar, protein dan isian tanpa lemak, karbohidrat
kompleks di waktu makan, dan cobalah sereal dan granola bar atau segenggam
kacang atau kismis untuk camilan sehat. Hindari camilan manis yang akan membuat
Anda mengantuk.[4]
·
Dalam
hal olahraga, cobalah memasukkan 30 menit olahraga dalam rutinitas harian,
apakah itu sesuatu yang menyenangkan seperti kelas tari atau main sepak bola,
atau sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan di luar rumah.
2
Tidur cukup. Buat tujuan untuk
mendapatkan tidur 8 jam penuh setiap malam. Mungkin Anda tergoda untuk belajar
sampai jauh malam, tetapi ingat Anda membutuhkan energi dan fokus dalam rangka
belajar dengan efektif, yang tidak akan Anda miliki bila Anda begadang malam
sebelumnya. Ingat juga untuk mendapatkan tidur malam yang cukup pada malam
ujian. Kalau tidak persiapan Anda sebelumnya bisa menjadi sia-sia.
3
Hindari orang-orang
yang stres. Stres bisa sangat
menular, jadi cobalah menghindari sesama mahasiswa yang mencabut rambut mereka
sendiri selama ujian, atau orang yang stres secara umum. Pendekatan yang tenang
dan metodis selalu bisa mengalahkan stres.
4
Katakan tidak pada
gangguan. Mudah untuk menyerah
pada gangguan ketika belajar, tetapi cobalah ingat tujuan jangka panjang Anda
dan tegas pada diri sendiri. Jika Anda membiarkan diri terganggu dari belajar
sekarang, Anda akan berakhir dengan ngebut seminggu sebelum ujian, yang akan
membuat stres Anda memuncak. Belajar dengan disiplin dan konsisten dan Anda
akan merasa lebih tenang dan siap pada saat ujian.
·
Ketika
Anda belajar, matikan telepon dan pertimbangkan untuk mengunduh program
komputer yang memblokir akses Anda ke situs media sosial. Jika teman Anda
mengajak pergi minum kopi ketika Anda sedang di tengah-tengah sesi belajar yang
produktif, jangan merasa bersalah mengatakan tidak.
5
Luangkan waktu untuk
bersenang-senang. Tetapkan jadwal
belajar yang padat selama seminggu dan coba patuhi sebaik mungkin. Akan tetapi,
Anda harus mengizinkan diri memiliki waktu luang pada akhir pekan untuk
bersantai dan meringankan kepala Anda. Pergi dengan beberapa teman, nonton film
atau hanya berkumpul dengan keluarga. Kalau Anda sudah belajar dengan konsisten
selama minggu itu, tidak perlu merasa bersalah karena bersenang-senang pada
akhir pekan... Anda membutuhkannya!
6
Visualisasikan bahwa
Anda berhasil. Cobalah
memvisualisasikan diri Anda merasa percaya diri dan santai pada hari ujian.
Kemudian pikirkan seperti apa rasanya mendapat nilai yang Anda targetkan.
Visualisasi akan membantu memotivasi Anda dalam mengambil langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan. Ingat, bila Anda yakin Anda bisa, Anda bisa! [4]
0 komentar:
Posting Komentar